Alasan Jane Suryanto dan Simon Kamlasi Gabung di PAN

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Jane Natalia Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi resmi bergabung dewan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Setelah bergabung, Simon Kamlasi diberi tugas sebagai Wakil Ketua Badan Hubungan Antar Lembaga DPP PAN. Ia juga merupakan Staf Ahli Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN. 

Sementara Jane Suryanto, mantan politisi PSI kini masih berstatus anggota. Selain Jane dan Simon, ada nama Jefri Riwu Kore yang ikut bergabung di PAN. 

"Saya staf ahli bidang lingkungan hidup Pak Ketua Umum. Jadi otomatis dari sisi politis kepartaian saya gabung di PAN. Ini panggilan saya membantu di birokrasi kemarin," kata Simon Kamlasi usai mengikuti Muswil ke VI DPW PAN NTT, Sabtu (26/4/2025) di Hotel Aston Kupang. 

Alasan lainnya, kata dia, adalah PAN merupakan partai terbuka sekaligus menjadi tempat ia menekuni dunia politik. Dia berkeyakinan akan membawa angin segar untuk PAN. 

Baca juga: Ahmad Yohan Pimpin DPW PAN NTT, Jane Suryanto, Simon Kamlasi dan Jefri Riwu Kore Resmi Bergabung 

Simon Kamlasi diketahui pernah mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur NTT. Dia berpasangan dengan Andre Garu pada Pilgub 2024. Namun, keduanya kalah dari Melki - Johni. Simon Kamlasi memiliki gagasan tentang penataan air. 

Hal itu, menurut dia, membawanya ikut bergabung dengan PAN. Mantan Kasrem 161 Wira Sakti itu mengaku ingin memberikan hal positif dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah Indonesia. 

"Kita ingin mendukung program swasembada pangan. Itu sesuai keahlian saya," katanya. 

Dia belum berpikir untuk berkompetisi pada Pileg ataupun Pilkada lima tahun mendatang. Saat ini, kata dia, DPP PAN menginstruksikan semua kader agar memenangkan PAN hingga ke peringkat 4 secara nasional. 

"Jadi target besar dulu. Kalau besar dapat, yang kecil-kecil dapat dapat. Saya ini tipikalnya eksekutif. Kalau jalannya ke legislatif, saya lagi belajar ini," kata Simon Kamlasi. 

Jane Suryanto mengaku terhormat bergabung dengan PAN. Mantan Ketua Dewan Pembina DPW PSI NTT itu menyebut PAN memiliki pola politik pemberdayaan yang sama dengan cita-citanya. 

Baca juga: Simon Petrus Kamlasi Gabung di PAN, Dipercayai Posisi Penting di DPP

"Metode politiknya itu memang  metode politik pemberdayaan masyarakat. Kita jangan melihat politik itu sesuatu yang busuk, kotor, tapi kita gimana kita bisa bantu masyarakat," ujarnya setelah Muswil ke VI DPW PAN NTT. 

Hal itu sejalan dengan berbagai program yang ia sudah kerjakan selama ini secara mandiri. Dengan bergabung ke PAN, ia harap bisa memperluas kerja yang ada. 

"Masuknya ke PAN, harapan saya itu bisa buka ruang lebih luas lagi  untuk saya bertumbuh, berkembang, untuk bisa lebih banyak disupport dari segi infrastruktur kepartaian. PAN kan partai besar, kalau mantan saya kan lebih kecil," katanya. 

Dia mengatakan, dirinya memiliki target politik. Ia bakal mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI tahun 2029. Tahun 2027, kata dia, berbagai program yang sudah dikerjakan akan dilaunching. Pengembangan itu menyasar berbagai sektor seperti pertanian hingga peternakan. 

Jane Suryanto menjelaskan program yang ditujukan ke masyarakat NTT itu karena ia sudah lama melakukan pelayanan di NTT. 

"Saya itu senang kalau bisa membantu masyarakat. Kita pengen lihat orang lain itu sukses jangan kita sukses sendiri. Kalau dia sukses, dia akan membantu orang lain," katanya. 

Dia meminta semua pendukungnya agar kembali memberikan dukungan saat dirinya berada di PAN. Jane berkata, PAN memiliki berbagai jaringan yang kuat. Apalagi, di Kabinet pemerintahan saat ini, PAN termasuk mempunyai Menteri paling banyak. 

"Saya tetap memilih partai yang mengedepankan kepentingan rakyat banyak. Dan PAN saat ini besar, saya yakin bisa membantu masyarakat lebih banyak. Contohnya, PAN punya 9 Menteri, yang akan sangat membantu kita. PAN memiliki Menteri Desa yang akan sangat membantu kita di NTT," ujarnya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS