Relokasi Masyarakat Kuatae, Pemkab TTS Sudah Terima Hasil Kajian dari Tim Geologi Undana

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Penanggulangan pasca bencana tanah longsor Kuatae yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berupa langkah relokasi bagi masyarakat terdampak.

Proses penanggulangan pasca bencana sudah dimulai sejak (22/3/2025) lalu dan hingga kini proses relokasi masih belum nampak secara signifikan.

Bupati TTS), Eduard Markus Lioe, dalam kesempatan pelepasan pesparawi TTS pada Selasa (22/4/2025), ia menjelaskan pemda sudah mulai bersiap untuk relokasi.

"Kita baru saja mendapat surat dari Tim Geologi Undana, sehingga kita harus pelajari dan pertimbangkan hasilnya, sebelum ambil langkah teknis ini," jelas Bupati TTS.

Menurutnya, hasil kajian yang dilakukan oleh tim geologi Undana menjadi acuan dan tidak dapat didahului. 

Baca juga: GMIT Efata Soe Gelar Ibadah Gabungan Posko Pengungsian Longsor Kuatae TTS

"Memastikan lokasi aman untuk ditempati menjadi bagian krusial dalam pelaksanaan relokasi, Pemda sudah peroleh hasil kajian dan kemudian tahap selanjutnya, kita beritahu," tambahnya.

Sebelumnya, proses relokasi diusulkan berada di dua titik yaitu civic center dan Sonapolen, Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota SoE. 

Pada Rabu(9/4/2025) Pemerintah daerah juga telah dilakukan sosialisasi terkait tahapan relokasi kepada Masyarakat terdampak di Gor Nekmese. 

Terkait dua opsi yang ditawarkan, masyarakat juga sudah diberikan list untuk memilih secara demokratis lokasi untuk tempat hunian mereka. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS