Paus Fransiskus Wafat
Ormas Garuda Kupang NTT Mengutuk Keras Oknum yang Fitnah Wafatnya Paus Fransiskus di Media Sosial
Pertama, secara organisasi marah dan sekaligus prihatin atas perilaku oknum yang merusak martabat kemanusiaan dan tidak bertanggung jawab.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ormas Garuda Kupang NTT menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya Yang mulia Sri Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma dan tokoh dunia.
Bagi Ormas Garuda Kupang NTT, Sri Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin umat Katolik sedunia, tetapi juga hadir sebagai salah satu tokoh yang mempengaruhi peradaban dunia, turut andil dalam berbagai kebijakan global terkait dialog antaragama, keadilan sosial, perdamaian dunia, mengambil langkah lebih tegas terhadap perubahan iklim dan berpihak pada kaum miskin, para migran dan terpinggirkan.
"Sehingga wafatnya Sri Paus Fransiskus membawa duka mendalam bagi umat Katolik khususnya, maupun masyarakat global," ujar Ketua Umum Garuda Kupang NTT, Mex M Sinlae, Selasa (22/4/2025)
Dalam suasana duka itu, Garuda Kupang NTT menemukan fitnah yang keji, perundungan yang tidak manusiawi, serta penyebaran informasi sesat melalui media sosial yang merusak suasana duka, bahkan menimbulkan amarah dari masyarakat.
Beberapa akun telah menyebarkan postingan di media sosial facebook, dengan narasi yang jelas mengandung unsur mengejek, menghina, fitnah, bully, dan penyebaran hoaks atas peristiwa wafatnya Paus Fransiskus.
Baca juga: Keuskupan Agung Kupang Gelar Misa Requiem untuk Mendiang Paus Fransiskus
"Kami menyebut akun-akun yang menyebarkan postingan itu tidak berperikemanusiaan. Terbuat dari apakah otak dan hati kalian sampai berperilaku seperti ini?,"
Sebut saja salah satu akun anonim yang membuat postingan di grup facebook viktor lerik ( veki lerik ) bebas bicara bicara bebas ( VLBB ) dengan narasi yang keji: "sih penyesat umat akhirnya meninggal juga, luu pikir luu ga mati apa, jadi semasa hidup, luu manipulasi dengan ajaran sesatt, bodohnya bayak yang ikut ajarannya khususnya umat katolik ???????? patung ko disebah ajaran dari mana wee paus, tinggal tunggu giliran loo paus dinerakadineraka karena menyesatkan umat semasa hidup luu di dunia"
"Postingan ini cukup menyakitkan. Dan walaupun akun anonim, admin grup punya akses untuk mengetahui siapa pemain dibalik akun anonim itu"
Sikap Garuda Kupang NTT
Atas perilaku oknum yang tidak berperikemanusiaan ini, Ormas Garuda Kupang NTT menyampaikan sikap sebagai berikut:
Pertama, secara organisasi marah dan sekaligus prihatin atas perilaku oknum yang merusak martabat kemanusiaan dan tidak bertanggung jawab.
Perilaku seperti ini menunjukkan rendahnya akal dan tumpulnya budi sebagai seorang manusia yang bermartabat.
"Sehingga kami mengutuk keras perilaku seperti yang kita baca dalam postingan tersebut," katanya.
Kedua, Garuda Kupang mendorong umat katolik yang menjadi anggota grup facebook viktor lerik ( veki lerik ) bebas bicara bicara bebas ( VLBB ) untuk bersama-sama melaporkan akun anonim tersebut kepada pihak berwajib.
Langkah ini bukan dimaksudkan memberikan efek jera bagi setiap orang untuk bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya, baik di kehidupan sosial sehari-hari maupun dalam ruang digital.
"Benar bahwa ajaran Kristiani memaafkan berkali-kali. Kita maafkan sebagai manusia. Akan tetapi perilaku seperti ini harus diberi pelajaran sesuai hukum yang berlaku. Jika tidak, para pelaku seperti ini akan semakin banyak karena merasa bebas dan tidak kenapa-kenapa"
Ketiga, Garuda Kupang menuntut aparat berwajib Polda NTT bersama alat kelengkapan sibernya mengejar dan menangkap pelaku yang membuat postingan membuat postingan di grup facebook viktor lerik ( veki lerik ) bebas bicara bicara bebas ( VLBB ) tersebut.
Sebab bagi Ormas Garuda Kupang, ini salah satu pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi kasat mata dan sangat berpengaruh terhadap rusaknya keharmonisan hidup masyarakat Nusa Tenggara Timur yang dikenal rukun, toleran, dan hidup berdampingan secara damai.
"Secara khusus kami mendorong Polda NTT untuk memanggil dan memeriksa Admin Grup VLBB yang membiarkan postingan-postingan seperti ini lolos kedalam linimasa grup"
Langkah tegas aparat berwajib, dalam hal ini Polda NTT menjadi penilaian bersama masyarakat akan komitmen Polda NTT dalam menciptakan kehidupan sosial kemasyarakatan dan ruang digital di Nusa Tenggara Timur yang ramah dan sehat bagi seluruh masyarakat.
Akhirnya, Ormas Garuda Kupang NTT mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan hidup dalam keberagaman di Nusa Tenggara Timur sehingga nyaman bagi setiap orang yang berdomisili dan berkunjung di daerah ini. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.