Paus Fransiskus Wafat
Paus Belas Kasih dari Pinggiran Dunia
Jenazah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus selama masa berkabung. Misa Kudus akan diadakan setiap hari.
Bila nanti dimakamkan di Basilika St. Maria Maggiore, Paus Fransiskus telah memutus sejarah, karena selama ini sebagian besar paus dimakamkan di Basilika St. Petrus, Vatikan.
Tetapi, di Basilika St. Maria Maggiore sudah ada beberapa paus yang dimakamkan di tempat itu. Misalnya, Paus Clement IX (bertakhta, 1667- 1669).
Menurut catatan, pada tahun 2024, Paus Fransiskus secara resmi mengubah tata cara pemakaman, menyederhanakan ritual untuk menonjolkan perannya sebagai uskup dan mengizinkan pemakaman di luar Vatikan sesuai dengan keinginannya.
Surat kabar Vatikan, L’Osservatore Romano menerbitkan rincian buku liturgi yang diperbarui, yang disetujui Paus Fransiskus pada tanggal 29 April 2024.
Edisi baru tersebut menggantikan versi sebelumnya, yang terakhir diterbitkan pada tahun 2000.
Tata cara pemakaman yang direvisi tersebut menghapus persyaratan bagi jenazah Paus untuk disemayamkan di atas usungan jenazah yang ditinggikan di Basilika Santo Petrus untuk penghormatan terakhir dari publik. Sebagai gantinya, jenazah akan diletakkan dalam peti mati sederhana.
Pedoman yang diperbarui tersebut juga menghapus penggunaan peti mati tradisional tiga lapis—cemara, timah, dan kayu ek.
Menurut Monsignor Diego Ravelli seperti dikutip L’Osservatore Romano bahwa penyederhanaan ini bertujuan “untuk lebih menekankan bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang gembala dan murid Kristus, bukan pemakaman seorang manusia berkuasa di dunia ini.”
Lebih 59 Negara
Sejak dipilih menjadi paus, pada tanggal 13 Maret 2013, Paus Fransiskus belum pernah mengunjungi negaranya, Argantina.
Malahan, Brasil, tetangga Argentina adalah negara pertama yang dikunjungi Paus. September tahun lalu, Paus Fransiskus melakukan perjalanan paling panjang sejak memegang Takhta Kepausan.
Ia mengunjungi empat negara Asia-Pasifik: Indonesia, PNG, Timor
Leste, dan Singapura, dengan menempuh jarak 32.814 kilometer. Ini adalah merupakan perjalanan ke luar negeri yang ke 45 kalinya, ke lebih dari 59 negara.
Selama masa kepausannya, termasuk yang pertama oleh seorang paus ke Irak, Uni Emirat Arab, Myanmar, Makedonia Utara, Bahrain dan Mongolia. Ketika berkunjung ke Irak, Paus Fransiskus bertemu dengan Grand Ayatollah Ali Sistani, otoritas tertinggi Islam Shiah di Irak.
Paus Fransiskus mencintai gerakan persaudaraan dan kerukunan antarumat beragama, dan tidak ada simbol toleransi beragama yang lebih baik di awal perjalanannya selain “Terowongan Persahabatan” bawah tanah yang menghubungkan masjid utama Istiqlal di Indonesia dengan Katedral Maria Assumpta, Jakarta.
Di Jakarta, Paus Fransiskus bersama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar (Sekarang Menteri Agama) menandatangani “Deklarasi Istiqlal” yang berjudul “Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama Untuk Kemanusiaan”
Paus Fransiskus wafat
Paus Fransiskus
Takhta Suci
Vatikan
Jorge Bergoglio
KBRI Vatikan
TribunBreakingNews
La Repubblica Menuding Donald Trump Menderita Megalomania Patologis |
![]() |
---|
Para Kardinal Bahas Tantangan Besar yang Akan Dihadapi Paus Baru |
![]() |
---|
Cerobong Asap Sudah Terpasang di Atap Kapel Sistina Vatikan |
![]() |
---|
Proses Pemilihan Paus Pernah Berlangsung Lebih dari 2 Tahun |
![]() |
---|
Jokowi Sederet dengan Donald Trump Saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.