Paskah 2025
Momentum Paskah, MUI NTT Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan Antar Sesama Umat
H. Muhamad Wongso mengajak masyarakat di seluruh NTT memperkuat kerukunan antar sesama umat dalam momentum Paskah 2025 ini
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) H. Muhamad Wongso mengajak masyarakat di seluruh NTT memperkuat kerukunan antar sesama umat dalam momentum Paskah 2025 ini.
Suasana perayaan Paskah 2025 harus dimaknai sebagai sebuah ibadah sakral. Untuk itu perlu saling menghormati dan menghargai dalam nuansa keagamaan seperti ini.
"Selamat merayakan Ibadah Paskah bagi saudara-saudaraku Kristiani yang merayakan, semoga Tuhan Memberkati. Didalam kemajemukan bangsa kita saling menjaga dan menghormati antar anak-bangsa," kata H. Muhamad Wongso, Rabu (16/4/2025).
Ia menyebut, perbedaan adalah sebuah keniscayaan, tetapi kerekatan dan keharmonisan adalah sebuah ikhtiar yang terus menerus dirajut sesama anak bangsa.
"Hari ini anak-anak bangsa yang Kristiani sedang merayakan Hari Raya Paskah maka yang harus dijaga adalah saling menghormati, Insya Allah rentang kendali "Ukhwah Wataniyah" (Ukhwah kebangsaan) terpelihara dengan baik," ujarnya.
Dia percaya Provinsi NTT sebagai wilayah dengan sikap toleran yang tinggi terus terjaga dengan baik.
"Dalam keragaman NTT harus memupuk dan merawat kebersamaan sebagai anak bangsa. Sesungguhnya pesan Alqur'an terlukis dalam Surah An-nisa ayat 1 bahwa kita tercipta dari diri yang satu (Adam AS) dan terlahir dari rahim yang satu pula Bunda Hawa. Artinya agama adalah pilihan, tapi kebersamaan adalah segala-galanya," kata Muhamad Wongso.
Teladan atas saling melengkapi, kata dia, hingga kini terus dilakukan. Saat perayaan Idul Fitri baru-baru ini, umat Kristiani pun larut dalam sukacita bersama umat Muslim.
Baca juga: Pendeta Febi Messakh Ajak Jemaat Memaknai Pengorbanan Kristus dengan Hidup Damai
Baca juga: Kapolresta Kupang Kota : Jangan Bawa Atribut yang Berpotensi Memecah belah Kerukunan di Pawai Obor
"Ini modal penting untuk kita semua agar terus menjaga dan merawat semuanya sebagai anak-anak Flobamorata," kata Muhamad Wongso.
Muhamad Wongso meminta umat Kristiani merayakan Paskah dengan khidmat. Berbagai ibadah harus dilaksanakan dengan khusyuk.
Tujuannya untuk memberi penguatan iman, yang ikut berdampak pada kehidupan sosial.
"Selamat merayakan Paskah saudara-saudaraku umat Kristiani. Mari kita terus memperkuat persatuan dan kerukunan di NTT," kata Muhamad Wongso. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.