Workshop Pembangunan Sistem Informasi Desa, Kominfo NTT Sampaikan Pembangunan Digital Pemerintahan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Dinas Kominfo NTT paparkan materi tentang pembangunan digital pemerintahan secara umum saat hadir sebagai narasumber pada kegiatan Workshop pembangunan sistem informasi Desa di Hotel Nusa Dua, Kota Betun, Kabupaten Malaka.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kominfo NTT, Rita Gelolodo, ST, saat di wawancarai POS-KUPANG.COM pada Selasa (15/4/2025).

"Sebagai narasumber dari Dinas Kominfo, tentu materi yang kami sampaikan tidak terlepas dari pengembangan digital pemerintah secara umum. Karena desa juga bagian dari pemerintahan," ucap Rita Gelolodo.

Dikatakan Rita Gelolodo, materi yang dipaparkan pada kegiatan tersebut mulai dari kenapa digital itu penting, apa yang menjadi pemicu digital, apa yang bisa disampaikan dalam digital bisnis, harapan dan target.

"Itu semua bisa disampaikan lewat digitalisasi di desa. Semuanya merupakan tujuan akhir untuk kesejahteraan masyarakat desa, selain daripada penyelenggaraan pemerintahan desa yang transparan informatif dan aplikatif," kata Rita Gelolodo.

Menurut Rita Gelolodo, Dinas Kominfo provinsi sebagai dinas pengampuh teknologi informasi dan komunikasi tentu kaitannya erat dengan digital. Apalagi saat ini digitalisasi sudah menjadi domain Kominfo. Hanya karena digitalisasi ini ada di desa, tentu tidak bisa berdiri sendiri, harus kerjasamanya dengan dinas PMD dan Kominfo.

"Nah syukurnya bahwa ada lembaga lain seperti NGO yang mau berkontribusi untuk pembangunan desa khususnya di bidang digitalisasi. Jadi, kami sangat bersyukur bahwa peran ini kami dapat karena kerja sama dengan NGO. Kami sangat bersyukur dapat memberikan pikiran - pikiran, serta pandangan terkait arah kebijakan digitalisasi di desa," bebernya.

Rita Gelolodo mengatakan, pemerintah tentu meharapkan untuk semua desa punya pola dan konsep yang sama terkait pengembangan digital di desa.

"Kalau dari UPKM/CD Bethesda Yakkum sudah memberikan jalan pembukanya, saya pikir kita yang lain tinggal mengikuti dan melengkapi yang masih kurang. Karena pada prinsipnya, apa yang disampaikan itu sudah baik. Kami juga ke depan akan membuka peluang untuk hosting website desa untuk pemerintahan Kabupaten Malaka, terlebih aplikasi - aplikasi yang berbasis website," lanjutnya.

Salah satunya, kata Rita Gelolodo, adalah untuk mendukung terlaksananya digitalisasi untuk pemerintahan. Karena akses dari digitalisasi itu adalah untuk minimalisir kebocoran, serta adanya transparansi penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian bersifat Informatif tentang semua yang dilaksanakan oleh pemerintahan.

"Melalui website ini bisa disampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat juga merasa puas atas apa yang dilaksanakan pemerintah. Karena kepuasan masyarakat adalah legitimasi bagi pemerintahan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang lebih baik," kata Rita Gelolodo. (ito)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS