Sumba Barat Daya Terkini
Banyak Persoalan Terjadi di Desa, Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya Minta Evaluasi Kinerja Fasdes
Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Thomas Tanggu Dendo, meminta pemerintah daerah perlu mengevaluasi tenaga fasilitator desa atau fasdes.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Thomas Tanggu Dendo, meminta pemerintah daerah perlu mengevaluasi tenaga fasilitator desa (fasdes) yang bertugas di 171 desa se-Sumba Barat Daya.
Kehadiran fasdes itu untuk memfasilitasi desa agar program desa berjalan baik. Mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi.
Namun, fakta lapangan menunjukkan banyak desa bermasalah akibat penyelewengan pengelolaan keuangan desa.
Mestinya kehadiran fasdes dapat mencegah penyelewengan keuangan desa dengan sebuah perencanaan kegiatan yang baik.
Selain itu, pemerintah juga perlu mengevaluasi kinerja para kepala desa terutama penjabat kepala desa di Sumba Barat Daya .
"Banyak persoalan yang terjadi di desa seperti perencanaan kegiatan tidak sesuai kebutuhan masyarakat, banyak kegiatan tidak dikerjakan, dikerjakan asal jadi dan lain-lain. Akibatnya anggaran dana desa disalahgunakan," kata Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Thomas Tanggu Dendo, di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya, evaluasi itu sangat penting untuk mengukur capaian kegiatan setiap desa. Hasil evaluasi itu menjadi bahan penting bagi pemerintah untuk mengambil sebuah langkah lebih baik untuk mensukseskan program desa ke depan.
Mestinya dengan jumlah anggaran dana desa yang besar harus membawa dampak perubahan positip sebuah desa.
Lebih lanjut, ia menambahkan DPRD Sumba Bara Daya berencana mengadakan pertemuan bersama seluruh fasdes untuk membicarakan bersama upaya membangun desa di Sumba Barat Daya menjadi lebih baik ke depan. (pet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.