Breaking News

KKB Papua

Identitas 12 Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Papua di Yakuhimo

Tim gabungan mengidentifikasi 12 jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembantaian KKB Papua.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/ROBERTHUS YEWEN
EVAKUASI JENAZAH - Aparat TNI-Polri mengevakuasi jenazah pendulang emas di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (13/4/2025) 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Tim gabungan terdiri dari Dokkes, DVI Polri, Rumah Sakit Bhayangkara, dan RSUD Dekai, berhasil mengidentifikasi 12 jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Empat korban berasal dari Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Tiga orang dari Sulawesi Utara, satu orang dari Sulawesi Tenggara.

Berikutnya, seorang dari Sulawesi Tenggara, seorang lain dari Maluku serta Jawa Tengah.

Berikut ini identitas pendulang emas: 

  • Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan (Sulawesi Utara) 
  • Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan (Sulawesi Utara) 
  • Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara)
  • Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (Papua Pegunungan)
  • Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu, Kab. Konawe (Sulawesi Tenggara) 
  • Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai (Papua Pegunungan)
  • Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai (Papua Pegunungan)
  • Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai (Papua Pegunungan)
  • Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat (Maluku)
  • Zamroni, Dukuh Dulak, Desa Gantungan, Kab. Tegal (Jawa Tengah) 
  • Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan (sudah diserahkan kepada pihak keluarga)
  • Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, PapuaJenazah telah dievakuasi dan diidentifikasi Lihat Foto Evakuasi Jenazah

Kepala Operasi Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa 12 jenazah tersebut telah dievakuasi dan diidentifikasi.

"Dari 12 jenazah ini telah diidentifikasi oleh Tim Dokkes, DVI Polri, dan RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, identitasnya masing-masing korban," jelas Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/4/2025).

Faizal menjelaskan bahwa jenazah para pendulang emas ditemukan di beberapa lokasi penambangan rakyat di Kabupaten Yahukimo.

"Jenazah ini ditemukan di lokasi penambangan seperti Tanjung Pamali, Kampung Bingki, Camp 22, Muara Kum, Area 33, Kabupaten Yahukimo, dan lokasi penambangan di Kabupaten Pegunungan Bintang," ungkapnya.

Faizal menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proses evakuasi dan mengejar para pelaku.

"Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Pelaku akan kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum terhadap perbuatan mereka terhadap para pendulang emas yang merupakan warga sipil," tegasnya.

Sebelumnya, proses evakuasi terhadap jenazah pendulang emas ini telah dilakukan sejak Kamis (10/4/2025) hingga Minggu (13/4/2025). Tragedi pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved