Gaji Dokter Spesialis di RSUD Borong Tertinggi di Daratan Flores,Dokter Anestesi Rp 50 Juta Perbulan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Gaji Dokter Spesialis di RSUD Borong Tertinggi di Daratan Flores, Dokter Anestesi tembus Rp 50 Juta per bulan.

Rumah Sakit Umum Daerah Borong ( RSUD Borong ), milik Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur saat ini memiliki 12 dokter spesialis. Para dokter spesialis ini diberikan gaji tertinggi dari seluruh daerah di daratan flores. 

Direktur RSUD Borong Dokter Kresensia Nensy menyampaikan itu ketika ditemui di Borong, Minggu (13/4/2025).

Dokter Kresensia Nensy didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dokter Surip Tintin, menerangkan RSUD Borong saat ini mempunyai 12 dokter spesialis. Dari 12 dokter spesialis ini dengan rincian untuk penyakit dasar yaitu penyakit dalam, kandungan, anak, dan bedah dengan masing-masing 2 orang dokter spesialis. 

Baca juga: Stefanus Tarsi Salurkan Bantuan untuk Fasilitas Gereja di Manggarai Timur

Selain itu ada dokter spesialis anestesi, dokter THT atau dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (otolaringologi), dokter saraf, dokter radiologi, dan dokter spesialis patologi klinik. 

Ditanya terkait banyak persoalan di berbagai rumah sakit diberbagai daerah yang kekurangan dokter dengan berbagai alasan diantaranya karena kurangnya upah/gaji dan juga sarana prasarana yang kurang memadai, kata dokter Kresensia, itu menjadi persoalan dalam perekrutan dokter-dokter spesialis terutama terkait tawaran insentif.

Meski demikian, kata dokter Kresensia, untuk dokter-dokter spesialis, Pemerintah Daerah Manggarai Timur memberikan insentif yang cukup besar dimana setiap dokter spesialis diberikan insentif sebesar Rp 40 juta/bulan, dan khusus dokter spesialis anestesi diberikan insentif Rp 50 juta/bulan.

"Puji Tuhan di Manggarai Timur ini, Pemerintah Daerah cukup besar mengalokasikan anggaran untuk insentif daerah bagi dokter-dokter spesialis. Dimana pada tahun 2024 lalu insentif diberikan untuk masing-masing dokter spesialis dengan besaran Rp 32 juta hingga Rp 36 juta, tetapi di tahun anggaran 2025 ini, Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran untuk insentif itu sebesar Rp 40 juta/orang/bukan dan khusus untuk dokter anestesi Rp 50 juta/bulan/orang,"terangnya.

Baca juga: Terminal Bus dan Pasar Borong Dipenuhi Sampah dan Ini Tanggung Jawab Siapa

Dokter Kresensia juga mengaku, dengan diberikan tawaran gaji yang tinggi bagi dokter spesialis dari Pemerintah Daerah Manggarai Timur tersebut, sehingga memudahkan pihaknya untuk merekrut dokter-dokter spesialis untuk mendukung SDM di RSUD Borong. Bahakan insentif dokter-dokter spesialis di RSUD Borong tertinggi di seluruh daerah di pulau Flores, Provinsi NTT. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS