Kota Kupang Terkini

Wali Kota Kupang Optimis Wujudkan Visi Misi di Tengah Efisiensi Anggaran

dr. Christian Widodo kemudian menggarisbawahi komitmen dan konsistensi dalam membangun Kota Kupang lima tahun ke depan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
Foto bersama Walikota Kupang, dr. Christian Widodo dengan seluruh jajaran dan elemen masyarakat di Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang Tahun 2025-2029. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANGWali Kota Kupang, dr. Christian Widodo tetap optimis mewujudkan visi dan misi bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serenca Francis di tengah efisiensi anggaran.

Menurut dr. Christian Widodo, efisiensi anggaran merupakan sebuah tantangan di awal pemerintahannya bersama Serena Francis. 

"Arus masalah di Kota Kupang saya tahu visi misi kita banyak di tengah efisiensi anggaran. Ada beberapa tantangan di masa awal pemerintahan saya dan ibu Wakil Wali Kota Kupang. Kami disuruh efisiensi besar-besaran. Tentu ini juga sedikit banyak merupakan tantangan bagi kami," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kota Kupang, Kamis (10/4/2025).

Meski begitu, dirinya tetap optimis. "Tapi saya dan Ibu Wakil tetap optimis dengan kerjasama kita semua. Saya lihat hadir di sini banyak sekali elemen masyarakat: LSM, NGO, tokoh akademisi, dan juga masyarakat. Dengan kolaborasi ini, saya percaya kita bisa melalui tantangan-tantangan ini," ujarnya.

dr. Christian Widodo kemudian menggarisbawahi komitmen dan konsistensi dalam membangun Kota Kupang lima tahun ke depan.

"Jadi komitmen itu penting, tapi konsistensi untuk melaksanakannya itu lebih penting. Komitmen hanya untuk memulai sebuah pekerjaan, tapi konsistensi untuk mengakhiri pekerjaan itu. Tanpa komitmen Anda tidak bisa memulai sebuah pekerjaan, tapi tanpa konsistensi Anda tidak bisa mengakhiri pekerjaan," ujarnya.

Mengambil pengalaman pribadi saat masih berpraktik sebagai dokter, Wali Kota Kupang berbagi refleksi.

"Saya berulang kali merasakan itu. Banyak yang punya komitmen awal, jadi komitmen itu dianggap paling gampang dan penting. Tapi konsistensi menjalankannya itu lebih penting," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan peran baru Pemerintah Kota Kupang dalam lima tahun ke depan. "Pemerintah Kota Kupang bukan lagi berperan sebagai orang yang memerintah, tetapi orang yang melayani. To govern is to serve, itu adalah moto kami. Pemerintah adalah melayani, ini adalah janji kita pertama," katanya.

Ia menambahkan bahwa penyusunan RPJMD, bersama dengan RKPD dan dokumen perencanaan lainnya, harus berlandaskan pada asas pelayanan.

Sebagai kepala daerah, dr. Christian Widodo juga mengacu pada Pasal 65 dan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mewajibkan kepala daerah untuk mengajukan dan menyusun RPJMD. 

Ia memberikan apresiasi kepada Kepala BAPPEDA atas kecepatan proses penyusunan. "Ini sudah sampai di tahap konsultasi publik. Saya berikan apresiasi kepada Pak Kepala BAPPEDA karena yang saya tahu, kita termasuk yang cepat. Dalam kurun waktu ini, kita sudah sampai di tahap konsultasi publik," ungkapnya. 

"Kalau saya ingat, kabupaten lain belum, provinsi juga belum. Tapi kita dan Kabupaten Kupang sudah sampai di tahap ini. Ini adalah langkah yang baik. Jadikanlah ruang diskusi ini sebagai ruang yang bermanfaat bagi Kota Kupang dan masyarakat lima tahun ke depan," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Kupang Harap Sumur Bor di GMIT Imanuel Oepura Dimanfaatkan Warga Sekitar

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang juga menggunakan analogi yang puitis. "Saya ingat persis dalam sebuah buku yang saya baca: saat terindah dari sebuah kapal adalah ketika ditempatkan di dermaga, disinari sinar bulan, siang hari disinari cahaya matahari. Tapi kita perlu ingat bahwa kapal dibuat bukan untuk berdiam di dermaga, tetapi untuk berlayar, menghajar ombak, menerjang ombak di laut yang luas," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved