UKAW Kupang
UKAW Kupang Resmi Jalin Kerjasama dengan Pemkab Sumba Tengah
Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk menjawab rendahnya angka lulusan SMA/SMK di Sumba Tengah yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah.
Kerjasama ini dalam upaya membangun dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di Pulau Sumba, terutama di Kabupaten Sumba Tengah.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor UKAW Kupang, Prof. Dr. Godlief Neonufa, dan Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, yang berlangsung di ruang rapat Rektorat UKAW Kupang pada Kamis, 10 April 2025.
Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Ketua Yayasan UKAW Kupang, para Wakil Rektor, para Dekan, serta sejumlah mahasiswa UKAW.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk menjawab rendahnya angka lulusan SMA/SMK di Sumba Tengah yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Rektor UKAW Prof. Dr. Godlief Neonufa mengungkapkan bahwa UKAW memberikan perhatian dan fokus di pulau Sumba, terutama di Kabupaten Sumba Tengah.
Bentuk perhatian, kata dia telah diwujudkan dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan, salah satunya KBPM.
"Berdasarkan berbagai kegiatan itu, kami melihat dampaknya sangat baik dan melalui hasil evaluasi kami akan tingkatkan atau kembangkan pendidikan tinggi disana dengan menghadirkan pembelajaran hybrid," ungkapnya.
Melalui sistem hybrid ini, mahasiswa yang berada di Sumba Tengah dapat mengikuti perkuliahan secara daring dengan jadwal yang sama seperti yang berlangsung di kampus pusat Kupang.
Baca juga: Rektor UKAW Buka Coaching Clinic Proposal Penelitian dan Pengabdian Tahun Anggaran 2025
"Kalau saya mengajar Kimia Dasar jam 08.00 di Kupang, maka mahasiswa di Sumba juga ikut pada jam yang sama dari tempat mereka masing-masing," tambahnya.
Menurut dia kerjasama ini akan memberikan kontribusi besar untuk Kabupaten Sumba Tengah, terutama pembangunan sumber daya manusia.
Ia menyebutkan bahwa hanya sekitar 30 persen lulusan SMA/SMK di wilayah tersebut yang melanjutkan pendidikan tinggi, sementara 70 persen lainnya tetap tinggal di Sumba.
"Kalau mereka tetap di Sumba, itu masih bisa kita syukuri. Tapi banyak yang pergi ke luar negeri jadi TKI tanpa bekal. Itu yang ingin kita antisipasi. Karena itu, kami tawarkan sistem hybrid, bukan kelas jauh, di mana mahasiswa bisa ikut kuliah secara daring bersamaan dengan kelas di Kupang," jelas Prof. Godlief.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan investasi terbesar untuk kemajuan daerah.
Wakil Rektor UKAW Kupang Hadiri Konvensi Akademis BK-PTKI di Sorong Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UKAW Kupang Dapat Pembekalan Sebelum PKL |
![]() |
---|
Ujian Seminar Hasil Tesis Mahasiswa Pascasarjana Teologi UKAW Berlangsung Sukses |
![]() |
---|
Menpora RI Akan Kunjungi UKAW, Sampaikan Kuliah Umum dan Resmikan Lapangan Cricket |
![]() |
---|
UKAW Kupang Gelar Seminar Nasional Memperingati 1700 Tahun Konsili Nicea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.