Undana
Prodi Bahasa Indonesia FKIP Undana Kupang Study Lapangan ke Kantor Harian Pos Kupang
Korlip POS-KUPANG, Novemi Leo dalam kesempatan itu memaparkan bagaimana menerbitkan berita di media cetak koran.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi Bahasa Indonesia, Universitas Nusa Cendana Kupang, melaksanakan studi lapangan dalam rangka Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah jurnalistik di kantor Pos Kupang, Jalan Monginsidi, Fatululi, Kota Kupang, pada Rabu (9/4/2025).
Kedatangan mahasiswa prodi Bahasa Indonesia ini disambut pimpinan Pos Kupang, yang diwakili Koordinator Liputan (Korlip) Pos Kupang, Novemi Leo bersama Redaktur Kota Pos Kupang, Mathilde Dhiu.
Korlip Pos Kupang, Novemi Leo dalam kesempatan itu memaparkan bagaimana menerbitkan berita di media cetak koran.
"Berita di halaman pertama disebut induk berita. Induk berita selalu diikuti juga dengan anak berita. Harus punya angle menarik yang bisa menarik minat pembaca," kata Novemi, sambil menunjukan halaman pertama harian Pos Kupang.
Lanjut Novemi, setiap paragraf harus memiliki kalimat pendek, yang bisa membuat pembaca menjadi nyaman.
Redaktur Kota, Mathilde Dhiu menyampaikan bagaimna karya jurnalistik diproduksi wartawan.
"Wartawan bukan hanya sekadar wartawan tetapi panggilan hati. Bila orang jadi wartawan hanya mau cari pekerjaan, satu hari bekerja saja dia bisa jadi gila," tutur Mathilde.
Pertemuan itu berlangsung di lantai dua, gedung harian Pos Kupang. Para mahasiswa datang mengenakan jas alamamater Undana, berwarna kuning, sambil duduk di kursi warna biru, dengan posisi U-Shape Style di balik meja coklat.
Jumlah mahasiswa yang hadir 52 orang, didampingi langsung dua asisten, Kristo Robot bersama Dian Bulelogo, dari Prodi Bahasa Indonesia, Undana Kupang.
Asisten dosen mata kuliah jurnalistik, Prodi Bahasa Indonesia, FKIP Undana Kupang, Kristo Robot, menyampaikan tujuan mereka datang berkunjung ke kantor Harian Pagi Pos Kupang.
"Sebenarnya kami perlu kesegaran dengan datang langsung dan bertemu dengan praktisinya. Karena koran yang kami kenal dan kebanyakan mahasiswa pakai adalah Pos Kupang," terang Kristo.
Melalui kegiatan tersebut, Kristo menuturkan ia bersama mahasiswanya bukan hanya mendapatkan pengetahuan tapi juga motivasi.
"Ini membuka pola pikir kami bahwa ternyata kerja wartawan itu tidak sekaku yang kami baca di buku, tetapi juga menarik. Ada suka dan duka. Itu bisa jadi pembelajaran yang berharga bagi kami," katanya.
Kristo berharap para mahasiswa yang datang tidak boleh melewati momen yang berharga itu. (moa)
Ikuti Berita Pos Kupang.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Undana Gelar Penyamaan Persepsi Keterbukaan Informasi Publik Bersama Komisi Informasi Pusat RI |
![]() |
---|
Prof. Maxs Sanam Sebut Masalah Rabies Bisa Diatasi dengan Komitmen Masyarakat |
![]() |
---|
Undana Gelar Konferensi Internasional ICAHMedScience 2025, Bahas Isu One Health dan Tantangan Global |
![]() |
---|
Jefry Adoe Sebut Prof. Jefri Tidak Terlibat dalam Pembangunan Gedung FKKH |
![]() |
---|
Undana dan UNPAZ Timor Leste Jalin Kerja Sama Strategi Percepatan Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.