Dinas Dikbud NTT Terus Dampingi Siswa Masuk PTN, Sekolah Kedinasan dan TNI-Polri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTT Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mendampingi siswa-siswi untuk masuk pendidikan tinggi negeri (PTN), sekolah kedinasan, hingga TNI-Polri.

Pendampingan ini merupakan bagian dari program “quick wins” Gubernur NTT Melki Laka Lena.

"Quick wins-nya Pak Gubernur adalah pendampingan siswa-siswi untuk masuk perguruan tinggi dan sekolah kedinasan atau masuk TNI-Polri,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambrosius Kodo saat ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (9/4/2025).

Dinas Pendidikan kata Ambrosius, telah meluncurkan program pendampingan di bawah koordinasi pengawas (korwas) di setiap kabupaten kota. Program tersebut dilaksanakan secara kolaboratif dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

“Kita sudah launching, dan sekolah di bawah korwas setiap kabupaten untuk melaksanakan pendampingan, latihan soal dan tes psikologi. Untuk di Kota Kupang anak-anak yang bersiap masuk TNI Polri sudah melakukan latihan kebugaran fisik di SKO Kupang,” katanya.

Baca juga: Kadis Dikbud NTT Pastikan SK Guru Kontrak Segera Terbit, Gaji Siap Dibayar

Ambrosius menyebutkan, banyak siswa NTT yang ikut seleksi nasional berdasarkan prestasi tahun 2025. Dan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri meningkat signifikan.

Dari 12.326 peserta, sebanyak 3.185 siswa dinyatakan lolos masuk PTN melalui jalur prestasi.

“Tahun 2025 jumlah anak-anak yang lulus masuk perguruan tinggi negeri berbasis prestasi meningkat. Cukup banyak dari tahun lalu,” sebut Ambrosius..

Ia mengatakan upaya ini mendukung visi Gubernur Melki untuk membangun NTT cerdas melalui pendidikan sebagai lokomotif pembangunan.

Sebelumnya, Gubernur NTT Melki Laka Lena secara resmi meluncurkan program pendampingan masuk PTN, sekolah kedinasan dan TNI-Polri untuk siswa SMA di Aula SMA Negeri 3 Kota Kupang pada Kamis (27/3/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki mengatakan pemerintah provinsi menargetkan banyak anak NTT yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi berkualitas baik di dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk sekolah kedinasan dan TNI-Polri.

Baca juga: 428 Siswa SMAN 5 Kupang Mulai Isi PDSS Secara Manual, 200 Siswa Berpeluang Masuk PTN Tanpa Tes

“Anak-anak harus betul-betul paham gambaran pendidikan tinggi. Dengan kapasitas dan minat siswa, orangtua dan guru dapat menentukan anak cocok ke mana. Anak perlu diarahkan dengan baik,” pesan Gubernur Melki. 

Gubernur Melki juga meminta pihak sekolah agar mengawal siswa masing-masing, sehingga tepat menentukan pilihan studi setelah menamatkan SMA.

Dia bahkan menggaransi untuk bersama mencarikan solusi pembiayaan bagi siswa yang kurang mampu.