Sosok Mgr. Petrus Turang di Mata Ketua MUI Kota Kupang: Membangun Persatuan dan Keberagaman di NTT

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang, Muhamad Ms, mengenang jasa dan kontribusi besar Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang, mantan Uskup Agung Kupang, yang telah meninggalkan jejak penting dalam memperkuat persatuan dan keberagaman di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Muhamad Ms, Mgr Petrus Turang dikenal sebagai seorang pemimpin yang penuh kasih, bijaksana, dan terbuka terhadap dialog antaragama. 

"Dalam berbagai kesempatan, beliau sering menekankan pentingnya menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat, terlebih di NTT yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Beliau bukan hanya seorang pemimpin agama, tapi juga sahabat bagi kami semua, yang selalu mendorong kami untuk menjaga rasa saling menghormati dan memahami perbedaan,” ujar Ketua MUI Kota Kupang, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin (7/4/2025).

Menurut Muhamad Ms, kolaborasi sosok Mgr Petrus Turang dengan MUI sangat berarti dalam membangun kedamaian.

“Kolaborasi beliau dengan MUI dan berbagai organisasi keagamaan lainnya sangat berarti dalam membangun kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk ini," tambahnya. 

Salah satu kenangan yang tak terlupakan bagi MUI Kota Kupang adalah keterlibatan aktif Mgr Petrus Turang dalam berbagai kegiatan bersama, termasuk dialog antaragama dan program-program sosial yang melibatkan umat Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan agama lainnya.

Baca juga: Mgr. Antonius Subianto Bunjamin Dipastikan Pimpin Misa Pemakaman Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang

Dialog yang diprakarsai oleh Uskup Turang sering kali menjadi jembatan untuk mengatasi ketegangan dan memahami nilai-nilai bersama.

“Meskipun beliau seorang pemimpin Katolik, semangat beliau dalam bekerja untuk kebaikan umat manusia sangat universal dan menginspirasi kami,” ungkapnya. 

Bagi Muhamada Ms, kenangan tentang Mgr Petrus Turang tetap hidup dalam hati setiap orang yang pernah bekerja bersamanya, dan semangatnya untuk membangun masyarakat yang lebih baik akan terus dikenang sebagai warisan berharga bagi Nusa Tenggara Timur. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS