Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 7 April 2025, “Akupun Tidak Menghukum Engkau”

Bacaan dari Kitab Daniel dan Injil Yohanes hari ini menyoroti bagaimana kita memahami dosa dan pengampunan dalam konteks kasih Allah

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN KATOLIK- Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin (7/4/2025) 

Oleh : Bruder Pio Hayon SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD, Hari Senin Prapaskah V berjudul, “Akupun Tidak Menghukum Engkau”.

Renungan Hari Senin 6 April 2025 Prapaskah V ini merujuk pada Bacaan I : Dan. 13:1-9.15-17.19-30.33-62, Injil:  Yoh. 8:1-11

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Tindakan untuk menghukum orang lain entah karena ada alasan apapun selalu bisa membuat orang menjadi angkuh karena merasa diri lebih benar dari pada orang yang dihukum.

Padahal semua kita adalah orang berdosa yang pasti juga akan berbuat salah atau berdosa. 

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Hari ini kembali lagi kita coba merenungkan tema "Akupun Tidak Menghukum Engkau". Tema ini mau mengajak kita untuk merenungkan tentang pengampunan, kasih, dan keadilan.

Bacaan dari Kitab Daniel dan Injil Yohanes hari ini menyoroti bagaimana kita memahami dosa dan pengampunan dalam konteks kasih Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 April 2025, Tarulah Batu-batu di Kaki Salib dan Terima Ampun

Permenungan kita melalui bacaan pertama dalam Daniel 13 ini, kita melihat kisah dua orang tua yang menuduh Susana, seorang wanita yang saleh, dengan tuduhan yang tidak benar.

Meskipun ada tekanan untuk menghukum Susana, Tuhan mengirimkan Daniel untuk membela kebenaran. Kisah ini menyoroti pentingnya keadilan dan integritas.

Daniel berdiri di pihak yang benar dan menunjukkan bahwa Tuhan selalu ada untuk membela orang-orang yang teraniaya.

Ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai umat Allah untuk melindungi yang lemah dan memastikan keadilan ditegakkan. 

Kemudian di Injil Yohanes 8:1-11, kita menemukan Yesus yang berhadapan dengan seorang wanita yang tertangkap basah dalam perzinahan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved