Breaking News

KKB Papua

KKB Papua Diduga Terlibat dalam Konflik Pilkada Puncak Jaya yang Telan 12 Korban Jiwa

Adapun konflik yang dipicu bentrokan antar warga pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya itu menelan korban jiwa. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM
PASUKAN BUSUR – Ilustrasi para pria yang merupakan pasukan busur dan anak panah saat hendak bergerak menuju sasaran. Fakta ini terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, dan videonya kini viral di jagat maya. 

POS-KUPANG.COM, PUNCAK - Kelompok kriminal bersenjata Papua atau KKB Papua diduga terlibat dalam konflik Pilkada Puncak Jaya. 

Adapun konflik yang dipicu bentrokan antar warga pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya itu menelan korban jiwa

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyebut korban meninggal akibat konflik itu mencapai 12 orang. Ada korban yang meninggal akibat luka tembak yang diduga dilakukan anggota KKB Papua.

 “Tercatat 12 orang meninggal akibat pertikaian antar dua kelompok pendukung paslon di Puncak Jaya,” kata Faizaldikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).

KKB Papua kata dia, memanfaatkan situasi politik di tengah pertikaian antar massa pendukung paslon Pilkada.

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik di masyarakat untuk melancarkan aksinya,” ujar Faizal.

Dia merinci, pertikaian yang terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025, selain menyebabkan 12 orang meninggal juga mengakibatkan 658 orang terluka.

Selain itu, tercatat 201 bangunan terbakar, yang terdiri atas 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme yang berada di belakang Toba Jaya, kantor balai kampung Trikora, kantor Distrik Irimuli, kantor Partai Gelora, dan kantor balai desa Pagaleme.

Aparat keamanan bersama Pemda Puncak berupaya mengimbau agar massa kedua kubu tidak melakukan aksi saling serang, karena dapat menimbulkan korban jiwa serta harta benda.

“Masyarakat diminta ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban agar terciptanya situasi keamanan yang kondusif dan warga dapat beraktivitas dengan normal,” harap Faizal.

Adapun Pilkada Puncak Jaya diikuti dua paslon yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan paslon Miren Kogoya-Mendi Wonerengga. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved