NTT Terini
Gubernur Melki Laka Lena Sebut Peran PAFI NTT dalam Produksi Obat Tradisional dan Makanan Lokal
Gubernur Melki Laka Lena sebut Peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI NTT dalam Produksi Obat dan Makanan Lokal
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT Melki Laka Lena menyebut peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ata PAFI NTT dalam Produksi Obat Tradisional dan Makanan Lokal.
Melki Laka Lena mengajak PAFI NTT untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan Program One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk di NTT.
Saat ini, kata dia, jajaran pengurus PAFI NTT tersebar di seluruh lini profesi kehidupan bukan saja pada profesi yang berkaitan erat dengan farmasi, bahkan ada yang menjadi pengusaha hingga politisi.
Melki Laka Lena meminta kekeluargaan dan kekompakan yang tinggi serta peranan dan jejaring yang luas dari pengurus PAFI NTT bisa mendukung dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam program OVOP.
Baca juga: Gubernur NTT Pertanyakan Tambang Mutiara di Flores Timur
Program ini akan membantu mengembangkan potensi yang ada di desa sehingga menjadi produk unggulan agar dapat dimanfaatkan dan juga berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Jadi nanti PAFI bisa berperan dalam produksi obat tradisional atau makanan lokal yang berkhasiat. Jadi nanti kita akan mendapatkan dukungan dari BPOM. Minggu lalu saya sudah bertemu dengan Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dan beliau sudah menyetujui dan akan mendukung program OVOP ini," katanya, Sabtu (5/4/2025).
Menurut dia, itu akan menjadi hal baik sebagai kontribusi positif dari PAFI NTT untuk pemanfaatan dan pengembangan potensi lokal dan membantu ekonomi masyarakat di desa dengan produksi yang dihasilkan.
Sewaktu reuni akbar alumni Farmasi di Kupang, Jumat (4/4/2025) malam, Melki Laka Lena juga meminta PAFI terus berdedikasi untuk berbagai pembangunan di NTT.
"Selamat ulang tahun untuk PAFI yang telah menginjak usia ke-79 tahun. Semoga PAFI tetap berkiprah dan terus berdedikasi untuk kemajuan pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur ini," katanya.
Baca juga: Gubernur NTT Melki Laka Lena Kenang Mendiang Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Pr
Pada pengalamannya bersekolah di Sekolah Menengah Farmasi Kupang dan kemudian melanjutkan studi sarjana, ada hal yang diajarkan yakni saling mendukung dalam suka-duka.
Kemudian, kata dia, kebanyakan anak-anak
Farmasi itu selalu punya kemampuan unggul. Setiap individu memiliki kemampuan akademik yang baik. Tentu akan mendukung kelanjutan pendidikan ataupun pengembangan karir. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.