Belu Terkini
TNI dan Warga Belu Perbaiki Jembatan Penghubung di Desa Tulakadi
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi jembatan yang telah mengalami kerusakan akibat usia dan penggunaan terus-menerus.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wujud kepedulian terhadap infrastruktur dan keselamatan warga di wilayah perbatasan, Pos Salore Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara melaksanakan karya bakti dengan memperbaiki jembatan penghubung di Dusun Suliren, Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat (4/4/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi jembatan yang telah mengalami kerusakan akibat usia dan penggunaan terus-menerus.
Jembatan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan antar wilayah dan digunakan warga untuk berbagai aktivitas, mulai dari pertanian, transportasi hasil kebun, hingga kebutuhan logistik harian.
Danpos Salore, Letda Inf Ruslin, memimpin langsung pelaksanaan karya bakti bersama warga sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, personel TNI dan masyarakat secara bergotong-royong mengganti 12 balok kayu yang sudah rapuh dan membahayakan pengguna jembatan. Seluruh material diperoleh melalui swadaya masyarakat sebagai bentuk partisipasi aktif warga dalam membangun desa.
Baca juga: Pemdes Tulakadi Dukung Imigrasi Atambua Dalam Penyebaran Informasi Keimigrasian dan Pencegahan TPPO
"Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat. Sinergi antara TNI dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga dan memperbaiki fasilitas umum seperti ini," ujar Letda Inf Ruslin.
Kepala Desa Tulakadi, Vincentius Mais, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas peran aktif TNI yang telah membantu memperbaiki jembatan tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI. Perbaikan jembatan ini sangat penting karena jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat kami. Sekarang warga bisa melintas dengan lebih aman," tutur Vincentius.
Sementara itu, terpisah, Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib menegaskan kehadiran TNI di perbatasan bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam pembangunan.
"Kami percaya bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Melalui karya bakti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu masyarakat, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki keterbatasan akses dan infrastruktur," tegas Letkol Inf Gafur Thalib.
Ia juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan berbagai elemen, baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, maupun generasi muda, agar tercipta kolaborasi berkelanjutan demi kemajuan wilayah perbatasan.
"Solidaritas antara TNI dan masyarakat adalah fondasi penting dalam membangun perbatasan yang tangguh, aman, dan sejahtera," pungkasnya. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.