Mendiang Mgr. Petrus Turang, Pr di Mata Milenial Katolik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Mendiang Mgr. Petrus Turang, Pr di mata milenial Katolik dikenal sebagai sosok yang keras dan tegas dan penyayang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Termandat PMKRI Cabang Kupang, Naris Mau
Naris menyampaikan, Perhimpun Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, turut berduka atas berpulangnya bapak Uskup ke pangkuan Bapa di Surga.

"Ini adalah duka bagi umat Katolik di Provinsi NTT, terutama PMKRI, bahwa yang kami kenal bahwa Bapak Uskup adalah pemimpin yang tegas, disiplin dan rendah hati," tutur Naris.

Hal serupa disampaikan juga Fransiska Novita Eni, salah seorang mahasiswa yang datang menjemput jenazah Monsinyur di halaman VIP Pemda, Bandara El Tari Kupang, Sabtu (5/4/2025).

"Beliau sangat keras sekali. Karena waktu saya ikut misa di Gereja St. Yoseph, Penfui waktu itu dan dia dengan tegas menegur mahasiswa yang sedang bermain gadget," kata Novi sambil mengenang almarhum.

Selain mengenal sosok almarhum yang sifatnya keras, namun Novi juga mengatakan bahwa ia menemukan sosok yang penuh kasih dan ramah.

"Saya lihat saat misa di Gereja Assumpta, beliau selalu memberkati anak-anak, dan disitu saya lihat ternyata tidak hanya keras dan tegas tetapi baik hati," tutur Novi.

Ia menuturkan, suatu hal yang membuatnya tidak melupakan Monsinyur Petrus Turang, yakni sosok ketegasan dan suka menegur umat secara blak-blakan tanpa ada kalimat sindiran.

Senada dengan Novi, Tuti Benia, anggota Komisariat Cabang (Komcab) Kota Kupang,
Tuti menyampaikannya, almarhum sosok yang tegas dan sangat mendudik, juga sangat mendukung pergerakan orang muda Katolik.

"Karena sosoknya itu, kami sangat merasa kehilangan seorang Bapak," ucap Tuti.

Tuti mengenang pengalamannya bersama almarhum Uskup Turang.
"Saat menjadi pembicara dalam acara Seminar, beliau menasehati kami agar terus bergerak dalam iman dan kasih. Itu yang membuat saya tidak melupakan beliau," katanya.

Selain itu, anggota PMKRI Cabang Kupang, Rian Korekele, mengatakan pengalamannya bersama Monsinyur, sebagai anggota PMKRI Cabang Kupang.

"Beliau sangat tegas tetapi memiliki hati yang begitu baik. Banyak sekali pengalaman-pengalaman beserta doktrin dan refleksi, beliau berbagi dengan teman-teman di Marga Juang, terutama dengan DPC PMKRI Cabang Kupang. Baik itu dalam bentuk audiens maupun ketemu langsung yang di Istana Keuskupan," ungkal Rian

Rian menyampaikan sosok almarhum sangat dirindukan. Walaupun dipanggil Tuhan, sebagai anggota PMKRI Cabang Kupang, ia bersama kawan-kawannya hanya mampu mendoakan Mgr. Petrus Turang, Pr. (moa)