Manggarai Timur Terkini

Kota Borong Gelap Gulita  Warga Minta Lampu Penerangan Jalan 

Warga Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Matim untuk memasang lampu penerangan jalan.

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Jalan Jati-Jengok, Borong yang belum dipasang lampu penerangan jalan dan trotoar jalan, Rabu 2 April 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Warga Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Matim untuk memasang lampu penerangan jalan.

Karena, setiap malam, Kota Borong gelap gulita, tanpa lampu jalan, tertama di ruas Jalan Jati – Jengok.

Permintaan ini disampaikan oleh Faldus Jana, Andri Mite dan sejumlah warga lainnya, saat ditemui PosKupang, Rabu (2/4) April 2025.

Baca juga: Begini Model Peti Jenazah Uskup Emeritus Petrus Turang yang Diusung 10 Romo

Faldus mengatakan, permintaan lampu penerangan jalan ini disampaikan mereka karena karena pada malam hari kondisi jalan strategis di Kota Borong sangat gelap gulata. 

Dengan kondisi gelapnya ruas jalan itu bisa berpotensi pada kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan atau tindakan kejahatan seperti pencurian, begal dan lain sebagainya.

Jalan Jati-Jengok, Borong yang belum dipasang lampu penerangan jalan dan trotoar jalan, Rabu 2 April 2025.
Jalan Jati-Jengok, Borong yang belum dipasang lampu penerangan jalan dan trotoar jalan, Rabu 2 April 2025. (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Menurutnya, permintaan ini sudah berulangkali disampaikan masyarakat kepada pemerintah termasuk anggota DPRD dalam berbagai pertemuan. 

Namun, hingga kini permintaan lampu penerangan jalan itu belum terealisasikan.

“Kita sudah sampaikan ulang-ulang baik melalui media, kepada DPRD dan juga kepada pejabat, tapi belum juga terealisasi. Lampu Penerangan jalan ini sangat perlu karena untuk meminimalisir tindakan kejahatan,” ujar Faldus diamini Andri dan warga lainya.

Baca juga: Berkat Bantuan CSR Rp. 200 Juta, Pemkab Rote Ndao Bangun Taman Kota, Bundaran dan Tata Lampu Jalan

Selain lampu penerangan jalan, kata Faldus, masyarakat juga meminta agar pemeirntah bisa membangun trotoar untuk pejalan kaki. Hal ini penting demi keselamatan pejalan kaki. 

JIka tidak ada trotoar, warga khawatir anak-anak sekolah yang berjalan di badan jalan akan mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.

“Saat pulang dan pergi sekolah, anak-anak selalu jalan di atas badan jalan karena tak ada trotoar, hal ini bisa berdampak pada terganggunya arus lalu lintas atau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Faldus. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved