Kota Kupang Terkini

KTC Luncurkan Bioskop VR di Kupang, Inovasi Hiburan Baru di NTT

Bioskop VR bukan hanya sekadar hiburan, namun juga memberikan edukasi melalui berbagai jenis film yang ditawarkan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR
Suasana permainan bioskop VR di KTC 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kupang Trend Centre meluncurkan bioskop virtual reality (VR) di Kota Kupang.

Kota Kupang menjadi salah satu kota pertama di luar pulau Jawa yang memiliki bioskop VR yang menyajikan pengalaman hiburan dengan teknologi canggih.

Manager Marketing KTC Group Irna Ibrahim mengatakan, ide untuk mengembangkan bioskop VR ini muncul dari visi dan misi untuk selalu berinovasi dan menjadi yang pertama dalam menghadirkan hiburan modern di NTT. 

"Seperti yang kita ketahui, bioskop VR pertama kali dibuka di Kota Kupang dalam waktu yang sangat singkat setelah diperkenalkan di Pulau Jawa. KTC selalu melihat peluang bisnis yang menarik dan ekonomis, serta dapat memberikan sarana hiburan yang menyenangkan dan edukatif bagi masyarakat, terutama di Kupang," ungkap Irna Ibrahim saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Kamis (3/4/2025). 

Sejak soft opening pada 27 Maret 2025 lalu, KTC mencatatkan rata-rata 200 pengunjung setiap hari. Masyarakat Kota Kupang cukup antusias mencoba pengalaman baru ini.

Bioskop VR bukan hanya sekadar hiburan, namun juga memberikan edukasi melalui berbagai jenis film yang ditawarkan.

Feedback dari pengunjung sangat bervariasi, tergantung pada genre film yang dipilih. Ada yang merasa seru, tegang, bahkan histeris, namun yang pasti semua merasakan keseruan yang luar biasa.

KTC memastikan harga tiket bioskop VR tetap terjangkau dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

"Dari segi harga Rp 20.000 per orang, tidak ada keluhan karena harga yang ditawarkan sangat ramah di kantong dan sesuai dengan pengalaman yang didapatkan pengunjung. Kami ingin memastikan bahwa dengan biaya yang terjangkau, pengunjung bisa merasakan keseruan dunia virtual yang kami sajikan," ungkapnya. 

Adapun yang membedakan bioskop VR dengan jenis hiburan lainnya adalah penggunaan teknologi canggih, khususnya pada aplikasi dan media yang digunakan.

Pengunjung akan mengenakan VR headset tiga dimensi yang berfungsi seperti helm, yang terkoneksi dengan program virtual pada PC.

"Dengan teknologi ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman visual 360 derajat yang sangat realistis. Hal ini tentunya berbeda dengan bioskop 9 dimensi, yang hanya menggunakan layar datar tanpa efek virtual yang terasa nyata," ungkap Irna Ibrahim yang biasa disapa Irna. 

Selain VR headset, KTC juga menggunakan box tempat pengguna berdiri yang dimodifikasi agar bisa bergerak mengikuti gerakan tubuh. Tak kalah penting, efek audio juga diperhatikan dengan seksama untuk menciptakan sensasi yang lebih nyata, memberikan keselarasan antara komponen gambar dan suara.

Ketiga elemen ini visual, gerakan, dan audio menciptakan pengalaman interaktif yang memacu adrenalin, tergantung pada jenis film yang dipilih pengunjung.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Sebut Aktivitas Ekonomi Sektor UMKM di Kota Kupang Menurun Saat Lebaran 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved