Saluran Pembuangan Bobou Faobata Bajawa Ngada Makan Korban Pelajar SD

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Saluran Pembuangan Bobou Faobata Bajawa di Kabupaten Ngada, 'Makan' Korban. Seorang Pelajar berusia 12 tahun tewas tenggelam disana.  

Korban adalah pelajar Sekolah Dasar, BFR  warga Perepo Dusun Perepo, Rt 005 / Rw 002 ,Kelurahan Faobata Kecamatan, Bajawa Kabupaten Ngada.

Kapolres Ngada AKBP Andrey Valentino melalui kasi Humas Sukandar, menerangkan kronologis kejadian ini, bahwa, Senin(31/03/2025) sekira pukul 10.30 wita, Saksi 1 atas nama  Sejo sedang berada di Gudang besi tua.

tiba-tiba di telepon oleh istrinya yang mengatakan bahwa Korban atas nama  BFR  tenggelam di kali di Jalan Soeprapto, tepatnya di Saluran Pembuangan Kelurahan Faobata ,Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada tepatnya di belakang rumah Dr. Christofel Madha.

Baca juga: LIPSUS : Mantan Bupati TTU Tewas Tenggelam Saat Mancing di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, TTU

Mendapat telepon tersebut, saksi atas nama Sejo, langsung mengendarai motor menuju lokasi dan melihat sudah banyak warga yang berkumpul namun tidak berani turun ke dalam saluran pembuangan.

Saat itu, saluran pembuangan ada dengan genangan air hujan maupun air kotoran limbah warga sekitar untuk memberi pertolongan terhadap Korban, sehingga saksi, Sejo memberanikan diri menyelam ke dasar saluran tersebut.

Setelah menyelam sekira tiga menit, Sejo, berhasil menemukan korban dengan kedalaman yang diperkirakan sekitar delapan meter lalu mengangkat korban ke permukaan untuk di lakukan pertolongan pertama yang dibantu oleh pihak kepolisian dalam hal ini Aipda Wibaldus Benggu Neta, dengan cara memompa jantungnya dan meraba detak nadi dari korban namun tidak ada lagi tanda-tanda detak nadi.

Baca juga: Jenazah Dua Korban Perahu Tenggelam Sudah Ditemukan di Desa Oepuah Timor Tengah Utara

Atas kondisi tersebut,  orang tua korban bersama warga membawa korban ke RSUD Bajawa untuk mendapat pertolongan lebih lanjut yang ditangani oleh tim medis, Dr. Philipus Wiranata.

Namun sekira pukul 11.25 Wita, tim medis yang dipimpin oleh dr. Philipus Wiranata, menyampaikan bahwa korban BFR tidak dapat diselamatkan/meninggal dunia.

Kejadian tersebut telah dilaporkan dan dibuatkan Laporan Polisi Nomor : L/GANGGUAN/B/1/III/2025/SPKT/POLRES NGADA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR, tanggal 31 Maret 2025 pukul 13.35 Wita. (cha) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS