NTT Terkini

Anggota DPR RI Soroti Masalah Jaringan Kelistrikan di Wilayah PLBN Provinsi NTT

Kondisi kelistrikan yang kurang memadai membuat pelayanan keimigrasian di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste itu terganggu.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
DPR RI - Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, SH, MH. 

POS-KUPANG.COM- Masalah jaringan kelistrikan di wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Provinsi NTT mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Kondisi kelistrikan yang kurang memadai membuat pelayanan keimigrasian di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste itu terganggu.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto yang membidangi masalah reformasi regulasi dan hak asasi manusia dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025) seperti dilansir dari Antara News.

Menurut Rudi Yanto, sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah PLBN mengakibatkan terkendalanya pelayanan di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, Rudi Yanto melakukan kunjungan kerja keempat PLBN yang ada di NTT sejak tanggal 27-29 Maret 2025.

Empat PLBN yang dikunjungi yakni PLBN Napan di Kabupaten Kupang, PLBN Motaain di Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Baca juga: Anggota DPR RI Umbu Kabunang Soroti Kerusakan Jalan Menuju PLBN Motamasin

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima dari pihak Kanim Atambua, untuk mengatasi masalah kelistrikan itu, selama beberapa tahun terakhir mereka menyiapkan genset.

Namun kini karena adanya penghematan sehingga BBM untuk genset juga dipangkas. Dari semua 10 ribu hingga 15 liter kini hanya seribu liter saja.

Bahkan kuota 1000 liter itu sudah habis dari sejak Januari.

Selain masalah kelistrikan hal yang ditemui juga adalah pengaktifan kembali Pos Lintas Batas (PLB) yang selama ini tidak beroperasi juga menjadi harapan masyarakat perbatasan agar arus lalu lintas orang dan barang lebih lancar.

Selain itu, salah satu kendala infrastruktur yang menjadi perhatian adalah kondisi jalan menuju PLBN Motamasin yang rusak parah.

Jalan yang tidak layak ini menyulitkan akses kendaraan, baik bagi petugas yang bertugas maupun masyarakat yang melintas. 

Perbaikan infrastruktur ini menjadi salah satu catatan penting yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Baca juga: Anggota DPR RI Stevano Siap Bawa Persoalan Tambang Pasir dan Sikap Represif Aparat ke Sidang DPR RI

Namun dia mengakui walau dengan berbagai kendala khususnya jaringan kelistrikan, para petugas tetap menunjukkan kinerja optimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelintas batas. 

Petugas imigrasi di masing-masing PLBN telah berupaya maksimal memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar, meskipun dihadapkan pada kendala teknis seperti gangguan listrik dan jaringan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved