Kemeriahan Malam Takbiran di Selatan Indonesia hingga Pesan Kemenangan Idulfitri 1446 H

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pawai takbiran malam menyambut Hari Kemenangan, Idulfitri 1446 Hijriah di pulau paling Selatan Indonesia, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao berlangsung meriah, Minggu, (30/3/2025) malam. 

Umat Islam, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa melakukan takbir keliling di Kota Ba'a, sembari membawa kendaraan masing-masing.

Gema takbir berkumandang saat dilepas oleh Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono. Para peserta pawai berkonvoi membawa speaker yang diangkut menggunakan kendaraan roda empat.

Mereka menggelar pawai takbiran dari depan Masjid Al-Ikhwan Ba'a, menuju Polres dan kembali ke Masjid.

Pawai malam takbiran ini dijaga ketat oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan aparat pemerintah.

Baca juga: Bawa Terang di Hari Kemenangan, PLN Rote Ndao Pasang Listrik Gratis dan Posko Mudik Nyaman

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono mengatakan, seluruh personel dari Polres Rote Ndao yang melakukan pengamanan malam takbiran sebanyak 100 orang dibantu instansi terkait sejumlah 24 orang.

Ia menyebut, terdapat 10 pos pelayanan lebaran yang didirikan oleh Polres di Kabupaten Rote Ndao. Di antaranya, satu pos terpadu di Kota Ba'a, dua pos pengamanan yang ada di Pasar Metina dan di Simpang Tiga Utomo serta tujuh pos pelayanan lainnya yang tersebar di Kabupaten Rote Ndao.

"Insyaallah, kami yakin dan optimis dengan kontribusi semua pihak, kita bisa mengamankan malam takbiran di Pulau Rote dengan aman dan lancar," tutur AKBP Mardiono.

Sementara itu, salah satu Tokoh Muslim, H. Achmad Kosso saat diwawancarai mengatakan, umat Muslim di Rote Ndao begitu antusias memeriahkan malam takbiran.

Menurut dia, pawai takbiran ini merupakan perayaan menyambut kemenangan yang fitri, sebelum melaksanakan salat Idulfitri pada 31 April 2025 besok.

"Mudahan kita seperti fitrah, seperti bayi yang baru dilahirkan untuk menyambut Idul Fitri," ungkap Achmad.

Ia juga menyampaikan rasa hormat dan pujian di mana telah melaksanakan bulan yang penuh rahmat, penuh berkah kurang lebih selama satu bulan. 

Menurutnya, malam takbiran ini merupakan luapan kebahagiaan umat Muslim di seluruh dunia untuk menyambut kemenangan. 

"Kemenangan ini bukan sekadar milik pribadi masing-masing, tetapi kemenangan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga perlu dikumandangkan akan kebesaran-Nya," tutur Achmad. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS