Rote Ndao Terkini
Bukber Pemkab Rote Ndao, Bupati Paulus Pesan Rajut Silaturahmi dan Toleransi Demi Keharmonisan
Bukber Pemkab Rote Ndao, Bupati Paulus Pesan Rajut Silaturahmi dan Toleransi Demi Keharmonisan.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk memberi pesan penting kepada semua pemangku kepentingan hingga ke lapisan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025.
Hal ini disampaikannya dalam acara buka puasa bersama (bukber) Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao, Jumat (28/3/2025).
Hadir dalam momen ini, Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, Kapolres Rote Ndao, Dandim 1627/Rote Ndao, Danlanal Pulau Rote, Kajari Rote Ndao dan Pengadilan Negeri Rote Ndao.
Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Rote Ndao, tokoh lintas agama, Ketua MUI Kabupaten Rote Ndao, serta tokoh umat Muslim dan jajaran dari Pemkab Rote Ndao.
Paulus berharap, melalui ibadah puasa, semua umat Muslim di Rote Ndao dapat disucikan dari dosa dan diberikan berkah.
"Puasa ini bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi menjadi momen intropeksi diri, memperbanyak ibadah, juga mempererat silaturahmi," ucap Paulus.
Ia mengimbau semua unsur pemerintahan dan masyarakat sebagai sesama umat Tuhan agar saling menghargai dan memaafkan satu dengan yang lain.
Paulus mengajak semua yang hadir untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan penuh damai dan sukacita dan patut bersyukur bahwa Kabupaten Rote Ndao dengan masyarakatnya yang majemuk dapat hidup rukun dan harmonis antara satu dengan yang lainnya.
"Untuk itu, saya berpesan agar terus menjaga dan memupuk toleransi serta semangat persatuan dan persaudaraan yang telah lama terjalin di daerah ini. Sehingga, ke depannya kita dapat mewujudkan Rote Ndao yang harmoni baik dalam hubungan sosial, keselarasan dengan alam serta melestarikan budaya," pesan Paulus.
Selanjutnya, Ketua MUI Rote Ndao, Ahmad Kiah, menyampaikan pemaknaan puasa sebagai ibadah universal yang dikenal oleh berbagai agama.
Puasa memiliki dua dimensi penting, yaitu hubungan vertikal dengan Tuhan dan hubungan horizontal dengan sesama manusia.
"Puasa dalam Islam bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga menjaga keseimbangan hubungan dengan Tuhan dan sesama. Bahkan, jika kita menyakiti saudara kita, pahala puasa kita akan hilang," pesan Ahmad.
Dikatakannya, hubungan sosial antarumat beragama di Kabupaten Rote Ndao hingga saat ini sangat rukun, harmonis, kondusif dan aman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.