Kota Kupang Terkini

Dinas P dan K Dukung Program Quick Win Gubernur NTT untuk Persiapan UTBK dan Tes Kedinasan

Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, menyampaikan komitmennya dalam mendukung Program Quick Win yang digagas Gubernur NTT.

|
POS KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
KADIS P dan K - Kepla Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Provinsi NTT, Ambrosius Kodo 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, menyampaikan komitmennya dalam mendukung Program Quick Win yang digagas Gubernur NTT. 

Program ini difokuskan untuk mempersiapkan siswa-siswi SMA/K menghadapi UTBK, Seleksi Masuk Perguruan SMPTN, serta tes TNI/Polri, dan sekolah kedinasan.

Ambrosius Kodo, mengatakan, Program Quick Win Gubernur NTT menjadi salah satu langkah cepat dan tepat di bidang pendidikan untuk meningkatkan kesiapan siswa memasuki jenjang pendidikan tinggi atau dunia kerja.

"Kami selaku instansi yang bertanggung jawab telah berkoordinasi dengan seluruh sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK se-NTT. Bersama koordinator pengawas dan pembina, kami merancang proses ini dengan menyiapkan bank soal untuk latihan siswa, yang telah disimulasikan di SMA Negeri 3 Kupang," ungkapnya kepada Pos Kupang, Selasa (25/3/2025). 

Ambosius mengatakan, selama masa libur, kepala sekolah diminta mengelompokkan siswa berdasarkan minat dan bakat mereka. Sosialisasi dan simulasi telah dilakukan, dengan rencana launching pendampingan siswa SMA pada Kamis (27/3/2025), di SMA Negeri 3 Kupang.

 "Ukurannya adalah semakin banyak siswa kita yang lolos ke perguruan tinggi negeri, tes kedinasan, atau TNI/Polri," tegas Ambrosius.

Pemetaan minat siswa yang dilakukan Dinas Pendidikan NTT mencatat lebih dari 13.000 siswa telah terdata. 

Dari jumlah tersebut, 7.197 siswa memilih perguruan tinggi, meliputi 4.152 siswa ke Universitas Nusa Cendana, 470 ke Politeknik, 145 ke Politani Kupang, 2.272 ke luar NTT, dan 193 ke opsi lainnya. 

Untuk sekolah Kedinasan, total 1.886 siswa, di antaranya 264 memilih IPDN, 218 memilih STAN, 35 memilih Politeknik Imigrasi, dan lainnya seperti Politeknik Penerbangan (55 siswa) hingga Sekolah Tinggi Sandi Negara (15 siswa). 

Sementara itu, 3.171 siswa berminat ke TNI dan 1.310 ke Polri, sehingga total mencapai 13.523 siswa.

Ambrosius menyoroti tantangan dalam mengimplementasikan program ini, terutama waktu yang singkat dan koordinasi antar sekolah. 

"Kami melatih siswa dengan soal-soal sulit yang bisa didiskusikan bersama guru. Program Quick Win Gubernur ini harus dijalankan semua sekolah, dan simulasi di SMA Negeri 3 menjadi salah satu upaya awal," ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pemetaan dini. 

"Kalau bisa, di semester lima atau enam, siswa sudah tahu minat dan bakatnya mau ke mana. Dengan Program Quick Win Gubernur ini, mereka bisa lebih fokus," tutup Ambrosius. 

Program ini diharapkan menjadi tonggak peningkatan prestasi siswa NTT di tingkat nasional. (iar)

 

 Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved