Sumba Barat Daya Terkini

Baru Dibersihkan, Sampah Kembali Menumpuk di Jalan Raya Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya

Tumpukan sampah baru kembali terjadi dibeberapa titik di pinggir jalan raya Pelabuhan Waikelo lama menuju Pelabuhan Waikelo.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
SAMPAH MENUMPUK - Tumpukan sampah baru kembali terjadi dipinggir jalan raya Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya menyebabkan bau tak sedap. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus.Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Tumpukan sampah baru kembali terjadi dibeberapa titik di pinggir jalan raya Pelabuhan Waikelo lama menuju Pelabuhan Waikelo  baru di Desa Radamata, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya,  Senin 24 Maret 2025.
Padahal, seminggu sebelumnya baru saja dibersihkan pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup bersama masyarakat.
Seperti disaksikan POS-KUPANG COM, Senin 24 Maret 2025, nampak satu sampai dua  tumpukan baru terlihat dipinggir jalan raya Waikelo lama menuju Pelabuhan Waikelo baru dan sebaliknya. Bahkan, salah satu titik tumpukan sampah bukan hanya satu sisi jalan saja, tetapi sisi kiri dan kanan jalan raya. Umumnya sampah itu adalah sampah plastik.
Yoseph Kaka, salah seorang warga yang ditemui saat melintas  di ruas jalan raya tersebut, mengatakan,  kondisi pembuangan hingga terjadi penumpukan sampah dipinggir jalan raya sudah lama berlangsung.
'Memang pemerintah melarang membuang sampah dipinggir jalan raya itu karena menimbulkan bau busuk. Terkadang pemerintah datang membersihkannya. Tapi, sayangnya pemerintah tidak menyediakan tempat sampah memadai sehingga warga tidak mempunyai pilihan, terpaksa membuang dipinggir jalan raya itu. Kebetulan wilayahnya masih sepih penduduk," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk menyediakan tempat sampah memadai demi memudahkan warga membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia. Jangan hanya salahkan masyarakat tetapi siapkan pula tempat sampahnya..Bila tempat sampah telah tersedia, lalu masyarakat membuang sampah sembarangan, baru pemerintah bertindak," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumba Barat Daya, Enos Eka Dede, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengatakan, pada prinsipnya pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup  melalui tim pasukan kuning setiap pagi turun lapangan membersihkan dalam Kota Tambolaka dan sekitarnya.
Walau demikian, ia mengakui, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat  sehingga masih membuang sampah  sembarangan.
Selama ini, pihaknya terus-menerus melakukan sosialisasi, bahkan sudah terbit Surat Edaran Bupati tentang Kebersihan Lingkungan dimana telah diuraikan penertiban sampau mulai dari rumah tangga masing-masing dengan cara pemilihan sampah. 

Bila hal ini  di lakukan setiap rumah tangga maka  tak ada sampah yang berserahkan.
Pihaknya berjanji akan terus turun melakukan pencerahan agar masyarakat sadar dan mengurus sampah dengan baik. Hal itu akan membawa dampak positip tercipta kita yang bersih, rapih dan indah. (pet)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved