KKB Papua
Wagub Johni Asadoma Kecam Kekejian OPM Terhadap Guru dan Nakes dari NTT di Yahukimo
Mantan Kapolda NTT itu mendukung langkah aparat keamanan untuk menangkap pelaku dan membawa ke pengadilan untuk diadili atas perbuatan mereka.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma mengecam tindakan keji yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap sejumlah guru, tenaga kesehatan dan warga di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Adapun sejumlah korban pada kejadian itu merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang melaksanakan tugas sebagai pengajar di Provinsi Papua Pegunungan.
Dari 7 korban, ada satu meninggal dunia. 3 korban mengalami luka berat dan sisanya luka ringan. Kini warga maupun korban sudah dievakuasi ke Jayapura oleh aparat keamanan.
"Saya mengecam keras tindakan keji, brutal dan tak berperikemanusiaan kelompok teroris OPM," kata Johni Asadoma, Minggu (23/3/2025).
Mantan Kapolda NTT itu mendukung langkah aparat keamanan untuk menangkap pelaku dan membawa ke pengadilan untuk diadili atas perbuatan mereka.
Baca juga: Panggilan Terakhir Rosalia Sogen Sebelum Tewas Diserang KKB Papua
"Mendukung aparat keamanan untuk mengejar pelaku OPM dan membawa ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan keji mereka," kata Johni Asadoma.
Mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu mengatakan, para korban tengah melaksanakan tugas mulia. Para korban tidak bersalah sehingga tidak sepatutnya ada tindakan demikian.
"Para korban adalah para pekerja yang melakukan pekerjaan mulia sebagai guru dan nakes. Apa salah mereka? Kenapa harus dibunuh dan dianiaya? Semoga para pelaku segera bisa tertangkap dan diadili," tegas Purnawirawan Polri itu.
Johni Asadoma juga menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya seorang guru dari NTT yang menjadi korban dalam penyerangan oleh kelompok OPM di Distrik Anggruk. Dia berharap, keluarga kuat dan tabah menerima kejadian ini.
"Saya menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya salah satu warga NTT, yang sedang bertugas sebagai guru di Distrik Anggruk," ucapnya.
Johni Asadoma juga berharap agar para korban selamat dan saat ini sedang dirawat agar segera membaik. Ia menyayangkan peristiwa penyerangan pada orang yang sedang menjalankan tugas mulia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.