NTT Terkini
Gubernur NTT Didesak Prioritaskan Program Pencegahan Kekerasan Seksual
Selain itu, mereka juga menuntut agar materi pendidikan dan sosialisasi terkait kekerasan seksual pada anak wajib diberikan kepada seluruh perangkat d
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM , Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena didesak untuk menjadikan program pencegahan kekerasan seksual pada anak sebagai prioritas utama. Desakan itu disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Kekerasan Seksual Terhadap Anak saat menyampaikan tuntutannya dalam aksi yang digelar Jumat (21/3/2025).
Aksi tersebut juga menuntut Kapolri untuk membongkar dan mengusut tuntas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman terhadap anak dan perempuan.
Koalisi yang terdiri dari berbagai jaringan masyarakat sipil, gereja, dan individu dari NTT, nasional, hingga internasional ini sepakat untuk memerangi segala bentuk kekerasan seksual di NTT dan Indonesia.
Salah satu anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Veronika Ata mengatakan, Pemerintah NTT perlu menyediakan fasilitas rumah aman serta tenaga profesional yang memadai di seluruh kota dan kabupaten di NTT.
“Gubernur NTT dan jajarannya perlu menjadikan program pencegahan kekerasan seksual pada anak sebagai program prioritas di NTT, menyediakan fasilitas rumah aman dan tenaga profesional yang cukup di seluruh kota/kabupaten di NTT,” ujarnya.
Baca juga: Nilai Filosofi Bunga Warna Ungu dan Putih Untuk Polisi dari Koalisi Masyarakat Sipil
Selain itu, mereka juga menuntut agar materi pendidikan dan sosialisasi terkait kekerasan seksual pada anak wajib diberikan kepada seluruh perangkat daerah dan tokoh masyarakat.
“Materi pendidikan dan sosialisasi kekerasan seksual pada anak wajib diberikan kepada seluruh perangkat daerah dan tokoh,” tambah masyarakat.
Veronika menjelaskan hal itu dapat dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan sosialisasi di lembaga pendidikan, organisasi perangkat daerah, BUMD dan dimulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga di desa.
Upaya ini dinilai penting untuk membangun kesadaran dan mencegah kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di NTT. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pemberdayaan Perempuan Kampung Bonen Lewat Modul Tenun Berbasis Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Menyapa Generasi Penerus Bangsa, Kakanwil DJPb NTT Kunjungi Sekolah Rakyat 19 Kupang |
![]() |
---|
Festival Sastra Santarang 2025 Resmi Dibuka Juga Peluncuran Film Dokumenter “Daba” |
![]() |
---|
IAKN Kupang Gelar Pengabdian Masyarakat, Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan dan Higienitas UMKM |
![]() |
---|
PLN NTT Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembinaan Atlet Karate-Do Gojukai di Kupang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.