Belu Terkini

17 Puskesmas di Belu Laksanakan Program Cek Kesehatan Gratis

drg. Ansila Eka Mutty, mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh kepala puskesmas dan tenaga medis untuk memastikan kelancaran

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Ansila Eka Mutty 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat telah resmi dimulai sejak 10 Februari 2025. 

Program Presiden Prabowo ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan mendeteksi dini penyakit serta mengurangi risiko penyakit yang dapat dicegah.

Di Kabupaten Belu, program ini telah berjalan sejak akhir Februari 2025 di 17 Puskesmas. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Ansila Eka Mutty, mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh kepala puskesmas dan tenaga medis untuk memastikan kelancaran program ini.

“Kami telah mengadakan pertemuan dengan seluruh Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan terkait untuk memastikan program ini berjalan optimal. Saat ini, Puskesmas Kota Atambua dan beberapa Puskesmas lainnya menjadi yang paling aktif dalam melayani masyarakat,” ujar drg. Ansila. Kamis 20 Maret 2025.

Ia juga menyampaikan kedepan terkait program ini akan terus dilakukan sosialisasi mengingat banyak juga masyarakat yang belum mengetahui. 

Untuk mengakses layanan ini, kata Ansila, masyarakat perlu mendaftar melalui platform Satu Sehat, yang memungkinkan pencatatan data medis secara terintegrasi. 

Menurut drg. Ansila, program ini telah berjalan dengan baik di beberapa Puskesmas dalam kota. Dinas juga menyusun perencanaan lebih lanjut terkait persiapan bahan serta alat medis yang dibutuhkan dalam pemeriksaan.

Baca juga: Perkuat Koordinasi Layanan Perbatasan, Kakanim Atambua Kunjungi Wakil Bupati Belu

“Program ini dirancang untuk mendeteksi dini potensi penyakit yang dapat berkembang seiring bertambahnya usia. Misalnya hipertensi dan penyakit jantung. Penyakit-penyakit ini juga tergolong tinggi di Indonesia. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, kita dapat menekan angka kejadian serendah mungkin,” jelasnya.

Layanan Cek Kesehatan Gratis ini, lanjutnya, tidak hanya berlaku pada hari ulang tahun, tetapi juga dapat diakses hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyakit, masyarakat akan langsung mendapatkan arahan medis dari dokter di Puskesmas.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan program ini. Silakan datang ke Puskesmas terdekat dan periksa kesehatan secara gratis. Pemerintah pusat telah memberikan fasilitas ini untuk memastikan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatannya,” tutup drg. Ansila. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved