TNI AL

Lalui Lima Tahapan, 320 Prajurit TNI AL Dilantik jadi Marinir

Mereka teridir dari siswa taruna, bintara hingga tamtama dilantik menjadi anggota Marinir di Pantai Baruna Kondang Iwak, Kabupaten Malang pada Selasa.

Editor: Ryan Nong
ANTARA/HO-Humas TNI AL
RESMI DILANTIK - Sebanyak 320 prajurit yang terdiri dari siswa Taruna, Bintara hingga Tamtama dilantik menjadi anggota Marinir di Pantai Baruna Kondang Iwak, Kabupaten Malang. Selasa (18/03/2025). 

POS-KUPANG.COM, MALANG - Setelah melalui lima tahap pelatihan, sebanyak 320 prajurit resmi dilantik menjadi anggora Marinir TNI AL.

Mereka teridir dari siswa taruna, bintara hingga tamtama dilantik menjadi anggota Marinir di Pantai Baruna Kondang Iwak, Kabupaten Malang pada Selasa (18/3).

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta mengatakan prajurit yang dilantik terdiri dari 44 Personel Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan LXXII, 90 personel Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) XLIV/1 , dan 186 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) XLIV/1.

Wira menjelaskan, para prajurit itu telah melewati ragam pelatihan yang berkaitan dengan penguatan fisik hingga mental.

"Lima tahapan latihan menjadi gerbang utama bagi mereka untuk membuktikan ketangguhan fisik, mental, dan semangat juang yang tak tergoyahkan," kata Wira dalam siaran pers dikutip dari Antara..

Dia melanjutkan latihan dasar dimulai dengan pengenalan dasar komando yang berfungsi untuk membentuk disiplin, keberanian, dan ketahanan fisik.

Selanjutnya, kata Wira, mereka diuji di bidang kemampuan dan ketahanan di laut. Latihan tersebut menuntut prajurit harus bertahan dalam kondisi ekstrim dan harus menguasai teknik bertempur di perairan.

"Setelah itu, tahap pertempuran hutan menuntut mereka untuk memahami seluk-beluk medan, bertahan di lingkungan yang sulit, dan mengasah kemampuan survival di tengah rimba yang penuh tantangan," kata Wira.

Wira melanjutkan pada tahap keempat, prajurit dididik soal teknik dan taktik perang gerilya. Teknik ini membantu prajurit menguasai seni bertempur dengan strategi cerdas dan taktik yang efektif.

Di tahapan kelima, para prajurit harus melakoni perjalanan dari Banyuwangi menuju Pantai Baruna Kondang Iwak.

Wira mengatakan ujian terakhir itu tidak hanya menguji fisik prajurit, tetapi juga memperkokoh jiwa korsa dan solidaritas antaranggota.

"Hanya yang mampu melewati seluruh tahapan inilah yang akhirnya layak mengenakan baret ungu, simbol kehormatan dan kebanggaan seorang prajurit Korps Marinir TNI AL sejati," tambah Wira.

Komandan Kodikmar (Dankodikmar) Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar dalam sambutan ketika acara pemberian baret Marinir mengapresiasi perjuangan para prajurit selama latihan.

Fajar meminta pemberian baret Marinir ini bisa menjadi awal dari perjuangan prajurit untuk terus berlatih dan mengemban tugas mempertahankan negara.

"Perjalanan kalian baru saja dimulai. Jadikan kebanggaan ini sebagai motivasi untuk terus berlatih dan mengabdi dengan penuh dedikasi," kata Fajar. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved