Flores Timur Terkini
Camat Titehena Minta Jalur Ubah Trase Pantai Utara di Flores Timur Jadi Perhatian Khusus
Longsor beberapa kali terjadi sepanjang bulan Januari sampai Maret 2025, ketika intensitas hujan tinggi melanda wilayah setempat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Camat Titehena, Emanuel Corebima, dalam musrembangcam Selasa (18/3/2025), mengatakan titik longsor sepanjang jalur ubah trase sangat mengancam keselamatan nyawa pengguna jalan.
Jalur ubah trase atau pengalihan jalur dari Lato ke Moting, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT ini sering longsor.
"Kondisi ruas jalan Lato-Moting pada titik trase yang sudah dikerjakan, pada posisi sekarang memang sangat-sangat mengancam," kata Emanuel saat kegiatan yang digelar secara virtual.
Longsor beberapa kali terjadi sepanjang bulan Januari sampai Maret 2025, ketika intensitas hujan tinggi melanda wilayah setempat.
Jalan ini berada di bawah tebing dengan lapisan tanah pada dindingnya lembek. Material tanah, pasir, hingga batu besar ambruk lalu menutupi badan aspalnya yang hotmix.
Baca juga: Yoskar Puka Penghuni Posko Desa Kobasoma Titehena Flores Timur Sudah Tiga Hari Menghilang
Proyek ubah trase dikerjakan sejak tahun 2023. Jalur lama dialihkan lantaran sering dihantam abrasi. Meski hotmix, malah ikutannya justru muncul bahkan lebih rawan.
Penekanan ini diutarakan Emanuel Corebima bersamaan dengan kerusakan plat duiker yang memutuskan askes jalan dari Desa Gerong ke Tenawahang.
"Laporan tertulis juga sudah kami sampaikan, sehingga dimohon menjadi perhatian dalam penanganannya," harap Emanuel.
Kabar baik, kata Emanuel, usulan rehabilitasi jalan simpang Gerong ke Tenawahang diterima Dinas PUPR Flores Timur.
Dinas PUPR Flores Timur dipimpin, Saul Paulus Lagadoni Hekin, menerima 18 usulan dari total 25 usulan untuk Kecamatan Titehena. Usulan itu dibahas lagi dalam musrembangcam untuk rencana kerja tahun 2026.
Disaksikan, musrembang dibuka oleh Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, dihadiri Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinuor, dan Sekda Flores Timur, Petrus Pedo Maran.
Ada 8 kecamatan dalam musrembangcam hari pertama, di antaranya, Wulanggitang, Titehena, Tanjung Bunga, Larantuka, Solor Barat, Solor Timur, Adonara Barat, dan Adonara Tengah.
Masing-masing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memaparkan hasil usulan, kemudian dilanjutkan dengan diklarifikasi para camat. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.