Putri Indonesia Perwakilan NTT Belajar Memilah Sampah di Bank Sampah Stasasi 

Laporan Reporter POS-KUPANG, COM, Maria Selfiani Baki Wukak

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Elisa Benedicta Katharina Mada, Putri Indonesia perwakilan Provinsi NTT tahun 2025 melakukan kunjungan ke Bank Sampah Stasasi Poltekkes Kemenkes Kupang, Rabu 12 Maret 2025. 

Kunjungan yang dilakukan Erin sebagai pembelajaran baginya mengenai isu lingkungan yang ia pelajari selama ini terutama mengenai masalah sampah yang ada di NTT. 

Erin disambut para mahasiswa prodi sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang dan didampingi Wakil Direktur II, Karolus Ngambut, SKM, M.Kes, Ketua Prodi Sanitasi, Oktofianus Sila, SKM, M. SC dan Sekretaris Prodi Sanitasi, Lidia Br Tarigan, SKM, M.Si. 

Sebelum mengunjungi bank sampah stasasi, kedatangan Erin disambut hangat dari mahasiswa Prodi Sanitasi. Lidia Br Taringan yang merupakan pendiri bank sampah stasasi ini juga menceritakan secara singkat kepada Erin tentang perjalanan singkat dari adanya bank sampah stasasi. 

Erin begitu antusias dan senang bisa mendapat penjelasan tentang pemilahan sampah. Setelah acara sambutan selesai, Erin diajak untuk melihat tempat yang menjadi lokasi bank sampah stasasi. 

Bukan hanya belajar tentang jenis sampah saja tetapi Erin juga diajak untuk melihat proses bagaimana mahasiswa menimbang sampah-sampah yang mereka terima pada hari itu. 

Sebelum mengunjungi bank sampah stasasi, Erin melalukan pertemuan dengan  Wali Kota Kupang membahas soal isu-isu sosial yang terjadi di Kupang terutama mengenai tentang pengolahan sampah. 

“Aku merasa sangat senang bisa datang kesini dan merasa terbantu dalam hal untuk memahami situasi yang ada disini terutama tentang jenis sampah plastik yang ada disini, “ kata Erin saat ditemui reporter Pos Kupang. 

Erin juga mengatakan kedatangannya semoga bisa membantu bank sampah stasasi  untuk melakukan kerja sama dalam hal edukasi tentang pemilahan sampah kepada masyarakat. 

“Harapan aku semoga bank sampah stasasi semakin maju dan tetap semangat meskipun ini langkah kecil tetapi kita semua berkolaborasi baik dari aku, bank sampah stasasi atau dari pemerintah, “ ujar Erin. (ria) 

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS