Pemeriksaan Kesehatan Gratis Belum Menyeluruh di Kabupaten TTS

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Tidak semua masyarakat Timor Tengah Selatan (TTS) mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan ada pula yang belum mengetahui program ini.

Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) dalam 100 hari kerjanya, telah memulai program periksa kesehatan gratis sejak Jumat (7/3/2025) lalu.

Meski begitu, sebagian masyarakat telah mengetahui program ini, namun tidak mengikuti program tersebut. 

Dorkas Biaf (60), perempuan yang beralamat Oebesa yang telah mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis di Kantor Lurah Oebesa pada Jumat (7/3/2025) ini mengaku program ini membantunya mengetahui kondisi kesehatannya. 

"Saya senang, setidaknya katong (kita) bisa tau katong (kita) punya kondisi kesehatan kaka," ujarnya.

Baca juga: Desa Koa di TTS Jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis Kategori Wilayah Terisolir

Berdasarkan penjelasan Dorkas, ia mendapat pelayanan tensi darah dan mendapat sejumlah obat dari pemeriksaan ini.

Berbanding terbalik dengan Dorkas, Yusri Missa (47) mengaku belum mengetahui program ini.

Perempuan yang berjualan sayur di Pasar Inpres SoE ini justru merasa senang dengan adanya kegiatan ini. 

"Mama dong akan pergi kak, ini bisa bantu kita cek kesehatan. Selama ini tahu sehat saja tapi di dalam kita tidak tahu," Yusri.

Selain itu, Semri Lasboy (23), Seorang tukang ojek yang bermangkal di sepanjang jalan Pasar Inpres Soe, mengaku mengetahui program tersebut. 

"Beta tahu kaka itu periksa gratis, cuman beta sibuk ojek na, jadi tidak sempat ikut periksa. Lagian Beta sonde (tidak) sakit ni," jelas Semri.

Menurut Semri, program ini baik namun kembali kepada kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri. 

Ia mengaku dirinya sendiri belum memiliki waktu untuk ke tempat pemeriksaan karena setiap hari sibuk berkeliling mencari penumpang. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS