Kadis Kesehatan Malaka Apresiasi Program Cek Kesehatan Gratis, "Bisa Minimalisir Penyakit"

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, MALAKA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, dr. Sri Charo Ulina mengapresiasi  program Cek Kesehatan Gratis.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan program yang digagas Presiden Prabowo. Menurut dr. Sri Charo Ulina, program CKG merupakan program yang sesuai dengan prinsip kesehatan yakni lebih baik mencegah dari pada mengobati.

"Tentang program ini sih senang. Karena kalau prinsip dari kesehatan itukan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Nah karena memang program ini lebih ke arah skrining, bukan ke arah kuratif yang kalau sudah sakit baru diobati. Kalau ini lebih ke pencegahan," ujar Sri saat ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Jumat (14/3/2025).

Sri juga mengatakan, program CKG itu adalah program yang sangat mereka tunggu.

"Jadi ini yang sangat kami tunggu. Karena biasanya orang itu tidak pergi ke fasilitas kesehatan kalau tidak sakit. Tunggu sudah sakit itu baru datang. Nah di situ kami akan kesulitan menyembuhkannya karena banyak faktor. Tapi kalau dari awal kita sudah ketahui faktor resikonya, kemudian dia harus seperti apa, paling tidak kita bisa meminimalisir resiko dia terkena penyakit apa," ucap Sri. 

Lanjut Sri, ia mengatakan dengan adanya program tersebut bisa meminimalisir resiko penyakit.

"Karena saya lihat program ini misalnya di anak sekolah, dia memeriksa juga status gizi. Jadi kita sudah tau. Kalau di Ibu hamil sudah dilihat faktor resiko tentang kehamilannya. Kalau yang di lansia dilihat faktor penyakitnya seperti kolesterol, gula. Jadi kan dia sudah minimalisir memang. Jadi saya senang dengan adanya program ini," lanjut Sri. 

Baca juga: Dukung Program Cek Kesehatan Gratis, Dinkes Malaka Usulkan Alat dan Bahan ke Kemenkes

Untuk mengeksekusi CKG tersebut, Sri mengatakan mereka masih melakukan persiapan.

"Cuma memang kita pasti butuh persiapan. Dari data sasaran, kemudian persiapan sarana prasarana. Karena itu dia jalan tentunya harus ada fasilitas misalnya bahan habis pakai, ATK dan lain - lain. Sehingga ya, kami upayakan agar 20 puskesmas yang ada di Malaka ini, kalau sudah lengkap semua persiapan, kita coba nanti jalankan sama-sama," pungkas Sri. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS