Christian Widodo: Saya Lembut Pada Caranya, Akan Tegas Pada Tujuannya 

Christian menyadari Pemkot tidak bisa sendirian. Karena pemerintah butuh gereja, butuh lembaga agama, lembaga sosial kemasyarakatan, butuh bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

"Ada ungkapan latin ubi Concordia, Ibi victoria. Dalam persatuan kita menemukan kemenangan," kata Christian, mengutip sebuah adagium Latin. 

Pria yang akrab disapa dokter Chris juga menegaskan, terkadang orang suka lupa saat komit di awal, tapi tidak kita tidak konsisten hingga akhir. Komitmen hanya untuk memulai sebuah pekerjaan, tapi konsistensi untuk mengakhiri pekerjaan itu.

"Without comitment, you never star and without consistent, you never finish, " tegasnya, berulangkali menggunakan istilah bahasa Inggris. 

Wali Kota Kupang, Christian Widodo, bersyukur pada Tuhan Yesus dan Bunda Maria. 

"Saya dan kaka Serena telah mengakhiri pertandingan. Terima kasih Yesus dan Bunda Maria. Karena tanpa Tuhan Yesus dan Bunda Maria tentu semua ini akan menjadi sulit," kata Christian.  

Christian menyampaikan warga Kota Kupang adalah keluarga yang harus mereka layani, dan tidak ada lagi warga paslon A, warga paslon B.

Diakhir sambutannya, ia berterima kasih kepada Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni bersama 29 imam konselebran yang turut hadir dalam perayaan Ekaristi di rumah jabatan. 

Suasana malam syukuran berjalan sangat harmonis penuh nuansa kekeluargaan. Turut hadir keluarga besar dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Terlihat Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, dan seluruh kepala daerah se NTT hadir adalam syukuran ini. 

Syukuran tersebut juga dimeriahkan oleh paduan suara guru penggerak Kota Kupang, yang mempersembahkan lagu berjudul Kupang Manise. (moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS