Peserta Didik Kelas XII SMK Tiara Nusa Borong Ikut Ujian Kompetensi Keahlian

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Peserta didik kelas XII SMK Tiara Nusa Borong, Yayasan Tiara Nusa Flores, mengikuti ujian kompetensi keahlian (UKK) dari tanggal 13-18 Maret 2025.

Ketua Yayasan Tiara Nusa Flores Donatus Nguru, S.Pd kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 14 Maret 2025, menerangkan, UKK merupakan salah rangkaian Penilaian Sumatif Akhir Jenjang yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan bidang keahliannya.

Materi ujian yang diujikan dalam UKK tahun ini disusun berdasarkan pilihan paket dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta standar yang ditetapkan oleh Dunia Kerja dan Asosiasi Profesi. 

Hal ini bertujuan agar kompetensi siswa selaras dengan kebutuhan industri dan dunia usaha saat ini.

Proses pengujian UKK di SMK Tiara Nusa melibatkan penguji dari eksternal, yakni perwakilan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi), serta penguji internal, yaitu guru produktif dari masing-masing jurusan. Dengan kombinasi penguji ini, diharapkan hasil UKK dapat lebih objektif dan mencerminkan kesiapan siswa untuk terjun ke dunia kerja.

Karena itu, Donatus berharap dalam UKK ini para peserta didik harus mampu menunjukan yang terbaik. Melaksanakan UKK secara baik sesuai regulasi UKK. 

Baca juga: Polres Manggarai Timur Luncurkan Layanan Call Center 110

Kepala SMK Tiara Nusa Borong, Heribertus Bon, menerangkan total peserta didik kelas XII yang mengikuti UKK tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 361 orang dari lima konsentrasi keahlian. 

Ada pun lima konsentrasi keahlian itu yakni Teknik Komputer dan Jaringan, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Akuntasi dan Keuangan Lembaga, Usaha Layanan Wisata, dan Akomodasi Perhotelan. 

Lanjut Heribertus, saat ini juga SMK Tiara Nusa sedang dalam proses pembekalan peserta didik kelas XI untuk mengikuti praktek kerja Industri (Prakerin) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. 

Ada pun jumlah peserta didik yang nantinya mengikuti Prakerin itu sebanyak 170 orang dari kosentrasi keahlian Usaha Layanan Wisata, dan Akomodasi Perhotelan, termasuk juga sebagian peserta didik dari konsentrasi keahlian TKJ, dan akuntasi. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS