NTT Terkini

Perangi Stunting, Ketua TP PKK Provinsi NTT Sosialisasi dan Edukasi Siswi SMKN 1 Kupang

Sosialisasi ini diselenggarakan di tiga sekolah besar di Kota Kupang, yakni di SMKN 1 Kupang, SMAN 1 Kupang dan SMAK Giovani Kupang.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
SOSIALISASI - Suasana sosialisasi dan edukasi tentang kanker dan pemberian pil tablet tambah darah bagi remaja putri di SMKN 1 Kupang, Rabu (12/3/2025) 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Provinsi NTT ke 53, Ketua TP PKK NTT, Mindriyati Astiningsih, S.Si.,Apt melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kanker serta pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.

Kegiatan yang berlangsung di Aula SMKN 1 Kupang, Rabu (12/2/2025) ini dihadiri Wakil Ketua TP PKK, Vera Christina  Sirait, M.Sc dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Mathias M. Beeh, S.ST.Par.

Sosialisasi ini diselenggarakan di tiga sekolah besar di Kota Kupang, yakni di SMKN 1 Kupang, SMAN 1 Kupang dan SMAK Giovani Kupang.

Dalam sosialisasi yang bertempat di Aula SMKN 1 Kupang, Mindriyati menjelaskan, di Indonesia, angka penderita kanker semakin meningkat, khususnya kanker payudara dan kanker serviks.

Melalui kegiatan ini para remaja putri diharapkan menyadari bahaya penyakit-penyakit ini sehingga dengan penuh kesadaran turut dalam upaya pencegahan yang saat ini sedang diupayakan pemerintah melalui PKK dengan program-program yang sementara berjalan.

Baca juga: Komitmen Gubernur Melki Laka Lena Urai Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di NTT 

Kepala UPTD Puskesmas Oebobo, dr. Maria Kurniawati Mari sekaligus dokter di Puskesmas Oebobo mengajak para remaja putri untuk mengenali diri masing-masing, memahami gejala-gejala tumor atau kanker dan membagikan pengetahuan-pengetahuan tentang cara mencegah dan melindungi diri dari bahaya penyakit kanker.

“Kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan Indonesia saat ini adalah kanker payudara dan kanker serviks. Oleh karena itu pola hidup yang sehat; baik pola makan maupun pola pergaulan yang baik harus diterapkan dalam hidup adik-adik," ujar dokter Maria.

Dijelaskan pentingnya tablet  penambah darah bagi remaja putri yang dibagikan oleh pemerintah sehingga dengan penuh kesadaran dapat mengkonsumsi tablet tambah darah tersebut.

Sebagai salah satu solusi, ia mengatakan akan memperjuangkan vaksin anti serviks bagi anak-anak dan remaja putri NTT.

 “Akan kita perjuangkan supaya vaksin pencegah serviks bisa didapatkan oleh anak-anak dan remaja putri di NTT tidak hanya di provinsi lain. Vaksin ini untuk anak-anak dan remaja putri yang belum pernah melakukan kontak seksual oleh karena itu, saya harap anak-anak sekalian harus menjaga pergaulan yang sehat. Ini termasuk upaya kita untuk menciptakan generasi yang sehat," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, agenda besar yang saat ini diperjuangkan pemerintah adalah memerangi stunting.

Stunting adalah lingkaran setan. Untuk mencegah stunting, kalian kami harap untuk menjadi ibu yang sehat di masa depan.

Jika kalian sehat, anak-anak yang akan kalian lahirkan pun akan menjadi anak-anak yang sehat,” tutupnya.

tamblet tambah darah
SOSIALISASI - Suasana sosialisasi dan edukasi tentang kanker dan pemberian pil tablet tambah darah bagi remaja putri di SMKN 1 Kupang, Rabu (12/3/2025)

 

Ester Maima, salah satu siswi kelas X ULP 1 yang hadir dalam sosialisasi dan edukasi ini mengaku sangat gembira karena akhirnya dapat menambah pengetahuan tentang kanker. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved