Kota Kupang Terkini

Penguatan Tata Niaga dan Hilirisasi Kunci Utama Pengendalian Inflasi di Kota Kupang

Agus menyebut, sinergi dan kolaborasi terus diperkuat untuk pelaksanaan strategi pengendalian inflasi jangka pendek dan menengah. 

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala BI NTT, Agus Sistyo Widjajaty saat diwawancarai media, Kamis (13/3/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penguatan tata niaga dan hilirisasi menjadi kunci utama dalam pengendalian inflasi di Kota Kupang

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajaty di Kupang, Kamis (13/3/2025).

Agus mengatakan,Bl dan TPID Kota Kupang telah menyiapkan strategi berupa pendirian Toko Pangan (Topan) yang berfungsi sebagai penyedia stok penyangga dan stabilisator harga untuk menjaga inflasi tetap terkendali. 

“Penguatan tata niaga dan hilirisasi menjadi kunci utama dalam pengendalian inflasi di Kota Kupang,” kata Agus.

Agus menyebut, sinergi dan kolaborasi terus diperkuat untuk pelaksanaan strategi pengendalian inflasi jangka pendek dan menengah. 

“Bank Indonesia akan mendukung pelaksanaan Operasi Pasar Murah dalam momen HBKN Idul Fitri untuk menghadapi kenaikan permintaan sehingga tingkat inflasi di Kota Kupang tetap terjaga pada rentang target 2,5±1 persen,” ucapnya.

Menurut Agus, Kota Kupang yang bukan merupakan produsen pangan, menyediakan tantangan tersendiri dalam pengendalian inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang cenderung mengalami volatilitas tinggi. 

“Penguatan tata niaga diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan stok pangan di Kota Kupang, salah satunya melalui Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan daerah intra maupun antar Provinsi NTT,” ucapnya.

Selain itu, kata Agus, Sumber Daya Manusia (SDM) yang didominasi oleh lulusan SMA keatas menjadi salah satu faktor unggulan Kota Kupang untuk dapat mewujudkan hilirisasi sehingga tercapai stabilitas harga dan peningkatan ekonomi. 

Baca juga: Terobosan Baru! Undana dan Bank Indonesia Provinsi NTT Kolaborasi Dorong Potensi Pertanian

“Digitalisasi pajak dan daerah terus ditingkatkan dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkuat belanja pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, Kota Kupang yang telah berhasil meraih kategori kota terbaik se-Nusrampua dalam ajang Championship TP2DD tahun 2024 patut 

mendapatkan apresiasi dalam penerapan digitalisasi di daerah. 

Namun, lanjutnya, tentunya ditengah kondisi efisiensi anggaran pemerintah di setiap tingkatan, diperlukan upaya lebih dalam untuk meningkatkan kapasitas fiskal di daerah. 

“Masih belum termanfaatkannya kanal digital secara optimal untuk pembayaran pajak dan retribusi menjadi peluang dalam meningkatkan pendapatan daerah serta transparansi dan akuntabilitas penerimaan,”  ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved