Sikka Terkini

DPRD Dorong Pemkab Sikka Perhatikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kecamatan Paga dan Tanawawo

DPRD Dorong Pemkab Sikka Perhatikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kecamatan Paga dan Tanawawo

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO-ALBERTUS
BANJIR - warga harus menandu sepeda motor melintasi kali Loworegi, Kecamatan Paga Kabupaten Sikka yang sedang banjir beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - DPRD Kabupaten Sikka mendorong pemerintah Kabupaten Sikka ( Pemkba Sikka ) memperhatikan infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kecamatan Paga dan Kecamatan Tanawawo

Anggota DPRD Sikka Petrus Woda, kondisi infrastruktur menuju kedua kecamatan tersebut sangat memprihatinkan. "Jalanan rusak dan berlubang. Belum lagi di beberapa titik belum ada jembatan," kata Petrus Woda

Menurutnya, kondisi infrastruktur yang memprihatikan tersebut menyebabkan akses warga terhambat. Di musim hujan roda perekonomian warga lumpuh. 

Ia mengambil contoh belum lama ini warga harus menandu sepeda motor melintasi kali Loworegi, Kecamatan Paga yang sedang banjir. 

Baca juga: Ketua DPRD Sikka Tagih Janji Menteri Pendidikan untuk Guru-Guru di NTT

Sementara itu beberapa warga yang lain harus menunggu berjam-jam hingga air surut. 

Kata Petrus, kali tersebut merupakan akses satu-satunya warga menuju 10 desa di Kecamatan Tanawawo

"Beberapa kasus lain juga seperti ibu hamil melahirkan di tengah jalan, dan pasien meninggal saat dirujuk sudah sering terjadi," ujar Petrus saat dihubungi, Rabu 12 Maret 2025.

Anggota DPRD dua periode ini, mengungkapkan, beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan dan pembangunan jembatan menuju dua kecamatan itu, namun sampai saat ini belum terjawab. 

Dia berharap bupati dan wakil bupati yang baru bisa memperhatikan akses jalan menuju wilayah itu. 

"Harapannya bisa segera dibangun, kalau tahun ini karena alasan efisiensi. Mudah-mudahan tahun depan, karena itu ruas jalan kabupaten," pungkasnya. 

Baca juga: Alasan Ervina Talluma Guru Honor di Sikka Bergaji Rp 300.000 Perbulan Tetap Bertahan di SDK 064 

Albertus Jala (44), warga Tanawawo, mengungkapkan bahwa warga sudah lama merindukan perbaikan jalan dan pembangunan jembatan ke wilayah mereka. 

Ia menyampaikan jalan yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Paga dan Tanawawo rusak parah. Hanya beberapa titik dalam kondisi baik. 

"Paling banyak yang rusak apalagi di wilayah pedalaman Kecamatan Tanawawo itu kondisinya rusak berat," kata dia. 

Albertus menerangkan yang paling parah ketika musim hujan. Bebatuan yang licin membuat pengendara tergelincir dan jatuh. 
 
Bahkan mereka beberapa kali terpaksa melintasi kali Loworegi yang sedang banjir. Terkadang mereka harus merogoh kocek lebih untuk membayar jasa tandu motor. 

"Tida ada jalur lain. Jadi harapannya dengan bupati yang baru ini bisa menjawab keluhan kami, terutama jalan dan jembatan," pintanya (AWK)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS


 


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved