NTT Terkini
60 Persen Kendaraan Masih Tunggak, Wagub NTT Johni Asadoma Ajak Warga Taat Pajak
Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan utama membangun daerah ini, termasuk kabupaten dan kota.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma mengajak semua warga agar taat membayar pajak, terutama dari pajak kendaraan bermotor.
Sebab, laporan Badan Pendapatan dan Aset Pemprov NTT melaporkan masih ada 60 persen kendaraan yang masih menunggak pajak.
Dari 1,1 juta kendaraan di NTT, 60 persen di antaranya belum membayar pajak kendaraan yang meliputi biaya pengesahan kendaraan bermotor (BPKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Padahal, sebanyak 70 persen pendapatan asli daerah (PAD) NTT bersumber dari BPKB, BBNKP, serta retribusi.
"Butuh kesadaran dari masyarakat sebagai wajib pajak untuk membayar pajak, karena dengan pajak tersebut kita bisa membangun NTT," kata Wagub Johni Asadoma, Kamis (13/3/2025).
Menurut Johni Asadoma, Pemerintah Provinsi NTT akan memberikan insentif kepada kendaraan yang selama bertahun-tahun belum membayar pajak kendaraan.
Sedangkan untuk ASN yang tidak taat membayar pajak, tambahnya, bisa dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Namun, bagi warga negara yang baik, tidak perlu harus ada penindakan baru membayar pajak.
Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan utama membangun daerah ini, termasuk kabupaten dan kota.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, mari sebagai warga negara yang baik, bayar pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama," katanya.
Terkait tunggakan pajak yang cukup besar tersebut, hari ini, ia menggelar rapat bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang berhubungan dengan pajak.
"Sebagai warga negara yang baik, mari kita taat bayar pajak karna dengan pajak, kita membangun daerah ini," tambah Johni Asadoma.
Apresiasi Samsat Kota Kupang
Sehari sebelumnya, Johni Asadoma memantau Kantor UPTD Samsat Kota Kupang di Jalan Polisi Militer. Dia mengapresiasi masyarakat yang sedang melakukan pembayaran pajak.
Masyarakat bisa melakukan pembayaran pajak di Samsat keliling di Kota Kupang yakni di Bundaran PU, Eks Kantor Bupati Kupang dan Kuliner Oepoi.
Pertumbuhan Ekonomi NTT Triwulan II Tumbuh 5,44 Persen, Tertinggi Sejak 2019 |
![]() |
---|
Kelakar Fraksi Demokrat DPRD NTT Soal Kudeta Gubernur dan Wagub |
![]() |
---|
NTT Jadi Provinsi Pionir Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria 2030 |
![]() |
---|
Pemprov NTT Gandeng ICRAF Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di NTT |
![]() |
---|
Dokter Hewan Julita Mertha Yasa Beberkan Strategi Cegah dan Kendalikan Rabies di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.