Hari Raya Ramadan Tidak Pengaruhi Harga Sembako di Pasar Beiabuk Malaka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, MALAKA - Suasana Ramadan bagi umat Muslim tahun 2025 di Kabupaten Malaka, NTT tidak mempengaruhi harga sembako.

Harga sembako di Pasar Beiabuk, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, tidak mengalami kenaikan harga di bulan Ramadan tahun 2025 ini.

To'o Joni salah seorang pedagang di pasar tersebut, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM pada Rabu, (12/3/2025) mengatan bulan Ramadan ini tidak pengaruhi harga barang dagangannya.

"Di sini harga barang yang saya jual ini biasa naik atau turun itu karena tergantung dari yang tanam saja. Bukan karena adanya bulan ramadan ini" ujar Joni.

Disampaikan Joni, harga bawang merah sejak bulan januari itu Rp 30.000 per kilogram, sebelumnya itu Rp 25.000 per kilogram.

Baca juga: Berbagi Saat Ramadan 2025, Kapolres Belu Turun Bagi Takjil Jelang Berbuka Puasa

Bawang putih sudah sejak tahun lalu itu harga per kilogram Rp 45.000. Biasa kalau turun itu harganya mentok di Rp 40.000. Lombok keriting saat ini Rp 40.000 per kilogram, lombok besar Rp 30.000 per kilogram, lombok kecil Rp 40.000 per kilogram, tomat Rp 15.000 per kilogram.

"Untuk harga lombok dan tomat ini kalau yang tanam banyak itu biasanya harga turun. Untuk lombok biasa kalau turun itu sampai Rp 25.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Kalau tomat banyak itu bisa turun ke Rp 10.000 per kilogram," katanya.

Crisan penjaga kios di pasar setempat membenarkan tidak ada kenaikan harga sembako di bulan Ramadan.

Ia menjelaskan, harga minyak goreng merk sedap tetap Rp 22.000 per liter seperti biasanya. Harga minyak kita juga demikian, dengan harga Rp 20.000 per liter, walaupun sebelumnya di bulan januari itu harganya Rp 18.000. untuk Gula Kristal sekarang Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan harga telur saat ini satu rak Rp 62.000, padahal sebelumnya di bulan januari itu Rp 64.000. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS