Sikka Terkini
Alasan Ervina Talluma Guru Honor di Sikka Bergaji Rp 300.000 Perbulan Tetap Bertahan di SDK 064
Ervina Talluma seorang guru honorer di SDK 064 Sikka bergaji Rp 300.000 perbulan namun dia tetap bertahan dengan profesinya sebagai guru.
“Tapi mau bagaimana demi anak-anak, tugas kami tetap jalankan seperti biasanya," ujarnya Rabu (26/2/2025).
Di sekolah jarak jauh Wairbukang dari SDK SDK 064 Watubala ini terdapat delapan siswa kelas satu yang belajar mengajar dibawah pondok bekas bangunan mahasiswa kulia kerja nyata(KKN) yang sebelumnya digunakan untuk taman baca.
Sementara itu, kelas 2 hingga 6 harus menempuh perjalanan enam Kilometer ke sekolah induk di SDK 064 Watubala di Desa Wairterang,Kecamatan Waigete.
Baca juga: Guru Honorer Swasta di Belu Mengadu ke DPRD, Kontrak Tak Diperpanjang Pemda
Sejak menjadi guru honorer, Ervina Talluma yang berlatarbelakang guru pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) itu hanya punya satu komitmen hanya untuk mencerdaskan anak bangsa.
Ervina Talluma mengaku belum mengetahui pemotongan anggaran untuk pendidikan di Kabupaten Sikka NTT.
Ervina Talluma hanya berharap Kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi sekolah jarak jauh Wairbukang dari SDK SDK 064 Watubala meliputi perbaikan gedung sekolah, alat tulis dan akes jalan.

Beberapa saat kemudian, kondisi Ervina Talluma itu menarik perhatian Bupati Sikka, Bupati Juventus Prima.
Pada Senin (10/3), Bupati Juventus Prima ditemani Ervina Talluma berjalan kaki sejauh enam kolometer menuju sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala yang terletak di Kampung Wairbukang.
Bupati Juventus Prima memantau kegiatan sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala. Sekolah ini berada di Kampung Wairbukang, Dusun Wodong, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Baca juga: 27 Guru Honorer dan 13 Anak Yatim Piatu Dapat Bantuan PLN NTT, Iman Krismanto: Ini Bentuk Kepedulian
"Kami sementara jalan kaki menuju sekolah bersama Pak Bupati Sikka," ujar Ervina Talluma, saat dihubungi Pos Kupang, Senin pagi.
Tiba di sekolah itu dan usai melihat-lihat kondisi sekolah, Bupati Juventus Prima langsung membangun komunikasi dengan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia terkait gaji guru honorer di Sikka, NTT.
Saat itu, Bupati Juventus Prima melakukan video call dengan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia. Namun tak bisa tersambung karena terkendala jaringan internet.

“Saya sudah komunikasikan dengan stafsus mendikdasmen, sudah wa tapi sebenarnya kalau jaringannya bagus bisa kita Videocall," ujarnya Senin 10 Maret 2025.
Meski demikian Bupati Juventus Prima berjanji akan menindaklanjuti hal itu.
"Saya sudah bicara dengan pak kadis. Nanti akan kami diskusikan karena memang pikiran saya kedepan kita perlu memberikan apresiasi kepada guru honorer apalagi di wilayah terpencil seperti ini,” kata Bupati Juventus Prima.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Sikka Disambut Ribuan Warga Saat Tiba di Nangarasong
Bupati Juventus Prima berjanji akan memperhatikan kondisi sekolah termasuk insentif para guru honorer yang mengabadi di wilayah terisolir di Sikka.
"Kita berharap kedepan ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah berkaitan dengan kondisi sekolah dan insentif guru yang perlu kita perhatikan secara serius kedepannya," jelasnya. (awk)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Menteri Zulkifli Hasan Jadi Pembicara Seminar Nasional di Kampus Muhammadiyah Maumere Sikka |
![]() |
---|
Ingin Anaknya Sekolah Sampai Sarjana, Elisabeth Bahagia Anaknya Dibantu Biaya Pendidikan |
![]() |
---|
Derita Warga Tilang Sikka Puluhan Tahun Krisis Air Bersih, Nekat Minum Air Kotor |
![]() |
---|
Yayasan Sanpukat di Kabupaten Sikka Lantik Empat Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr Lantik Rd. Yulius Heribertus Jadi Ketua SANPUKAT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.