Kepausan

Paus Fransiskus: Saya Berterima Kasih Atas Doa Anda Semua

Rekaman tersebut diperdengarkan di Lapangan Santo Petrus, tempat doa untuk kesembuhan Paus diadakan setiap malam. 

|
Editor: Dion DB Putra
DOK POS KUPANG
PESAN AUDIO - Paus Fransiskus menyampaikan pesan audio pertama sejak menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma 14 Februari 2025. 

POS-KUPANG.COM, ROMA - “Saya berterima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas doa-doa Anda untuk kesehatan saya dari Lapangan Santo Petrus. Saya menemani Anda dari sini.”

Demikian pesan audio pertama Paus Fransiskus sejak dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli Roma 14 Februari 2025.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran dan berbagai spekulasi di media sosial, Vatikan pada Kamis 6 Maret 2025, merilis rekaman audio singkat yang dibuat langsung oleh Paus Fransiskus

Dalam rekaman itu, suara Paus terdengar lemah dengan napas berat, dan beberapa kata tidak begitu jelas terdengar. Namun, ia tetap menyampaikan pesan harapan dan doa bagi umatnya. 

“Semoga Tuhan memberkati Anda dan Perawan Maria melindungi Anda. Terima kasih,” lanjutnya dalam bahasa Spanyol. 

Baca juga: Kondisi Paus Fransiskus Semakin Membaik dan Stabil, Sudah Rilis Pesan Audio

Rekaman tersebut diperdengarkan di Lapangan Santo Petrus, tempat doa untuk kesembuhan Paus diadakan setiap malam. 

Umat yang berkumpul di sana pun memberikan tepuk tangan meriah setelah mendengar suara Paus Fransiskus

“Kami sangat senang dia bisa berbicara,” ujar John Maloney (76), seorang umat Katolik asal Inggris yang datang ke Roma untuk perayaan Tahun Suci Yubelium 2025. 

“Ini pertanda baik bahwa dia masih bisa berbicara. Tapi dia masih harus melalui perjalanan panjang untuk pemulihan. Dia ada di tangan Tuhan,” imbuhnya. 

Pesan audio Paus Fransiskus menjadi berita utama di sejumlah surat kabar Italia. 

Media setempat menilai rekaman tersebut sebagai upaya Vatikan untuk membantah rumor mengenai kemunduran kesehatan Paus, bahkan kabar bohong tentang kematiannya. 

Namun, banyak pihak juga menyoroti kelemahan suara Paus dalam rekaman itu. Harian Corriere della Sera menggambarkan suaranya sebagai sedih. 

“Itu pertanda positif, memberi kami harapan bahwa ia masih memiliki kekuatan untuk berbicara. Dan ia tampaknya selalu ingin tetap bersama kami,” kata Alessandra Dalboni (53), warga Roma, kepada AFP. 

Vatikan sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa kondisi Paus Fransiskus stabil, tanpa adanya kekambuhan masalah pernapasan sejak Senin lalu. 

Sumber: Kompas.com 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved