Berita Viral NTT
Viral NTT, Kurang Ajarnya Ayah Angkat! Tega Setubuhi Anak Gadis Sejak Kelas 3 SD di Rote Ndao
Seringkali disetubuhi sang ayah, korban (PN) tidak bisa mengingat lagi berapa kali disetubuhi oleh ayah angkatnya di Kecamatan Rote Tengah, Rote Ndao
POS-KUPANG.COM - Tribunners Berita Viral NTT hari ini tentang seorang gadis yang disetubui ayah angkatnya.
Seringkali disetubuhi sang ayah, korban (PN) tidak bisa mengingat lagi berapa kali disetubuhi oleh ayah angkatnya di Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
PN yang menjadi menjadi korban pencabulan ayah angkatnya kepada penyidik polisi mengaku telah dicabuli sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD.
Perbuatan biadab itu terakhir terjadi di bulan September 2024, karena PN merasa tidak kuat lagi dengan perlakukan ayah angkatnya dan melaporkan pada ayah kandungnya.
"Cerita memilukan ini akhirnya terungkap dengan adanya pendekatan yang baik oleh personel Unit PPA Polres Rote Ndao dan pendampingan dari Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao saat dilakukan berita acara pemeriksaan terhadap korban," kata Mardiono.
Korban menceritakan bahwa sejak duduk di bangku kelas 3, dia sudah sering disetubuhi ayah angkatnya.
"Kejadian itu hampir setiap bulan tapi korban lupa tepatnya tanggal berapa dan waktu yang tepat saat ia disetubuhi oleh tersangka DM alias Defredi," ungkap Mardiono.
Baca juga: Viral NTT, Siswi SMP Ditarik Paksa Lelaki tak Dikenal Saat Pulang Sekolah di Kelurahan Naikoten
Kejadian persetubuhan terhadap korban juga, lanjut dia, dilakukan secara berulang ulang pada September 2024.
"Seingat korban sebanyak enam kali dalam waktu yang berbeda dan dilakukan di dalam kamar tersangka dan juga kamar korban," ujar Mardiono.
Selain meminta keterangan korban, polisi juga meminta keterangan delapan orang sebagai saksi, termasuk tersangka.
Menurut Mardiono, penanganan tindak pidana dengan anak sebagai korban membutuhkan kerja keras ekstra, karena polisi harus bisa meyakinkan korban untuk bisa menceritakan apa yang dialami.
Baca juga: Viral NTT,Diduga Minta Uang dan Ambil Hp Mantan Pacar,Marsel Dibekuk Kepolisian Polresta Kupang Kota
Setelah didampingi penyidik PPA dan dari Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao, korban akhirnya membeberkan semua yang dialaminya.
"Jadi, seluruh rangkaian kegiatan kepolisian yang dilakukan sejak laporan polisi ini diterima di Polsek Rote Tengah, telah ditangani secara profesional dan sesuai SOP dalam penanganan tindak pidana," ujar Mardiono.
PN (12), siswi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dicabuli berulang kali oleh ayah angkatnya berinisial DM (51).
Kasus itu dilaporkan ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Rote Tengah, dengan laporan polisi nomor: LP/B/27/IK/2024/SPKT/Sek Rote Tengah/Res RN/Polda NTT.
Saking seringnya dicabuli, korban PN tak bisa menghitung dengan pasti saat memberikan keterangan kepada penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao.
"Korban (PN) ini, dijadikan anak angkat sejak usia lima tahun dan tinggal bersama pelaku (DM) dan istrinya," kata Kepala Polres Rote Ndao, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono, kepada Kompas.com, Sabtu (8/3/2025).
Mardiono menyebut, pelaku telah ditetapkan tersangka dan ditahan.
Kasus pencabulan ini, lanjut Mardiono, dilaporkan ke polisi pada 26 September 2024.
Setelah melengkapi semua berkas perkara, polisi menyerahkan tersangka dan barang bukti atau tahap II ke jaksa penuntut umum Kamis, 6 Februari 2025.
"Korban ini dicabuli sejak kelas III sampai kelas VI SD," kata Mardiono.
Puncaknya pada 19 September 2024, korban dicabuli di dalam kamar, saat istri pelaku sedang tak ada di rumah.
Korban yang sudah tak tahan lagi dengan perilaku ayah angkatnya, kabur menuju rumah orangtua kandungnya.
Korban menceritakan semua yang dialaminya kepada ayah kandungnya PN. Tak terima, PN melaporkan kejadian ke Polsek Rote Tengah.
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Rote Tengah, berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Rote Ndao untuk melakukan pemeriksaan karena korban masih berusia 12 tahun.
Tentu saja ini jadi pelajaran bagi kita smeua . Khususnya bagi yang memiliki anak perempuan . Bahwa pelaku pencabulan bisa saja ada dekat dengan anak .
Selalulah waspada dan lakukan proteksi pada anak. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
Viral NTT
Rote Ndao
Rote Tengah
Nusa Tenggara Timur
korban pencabulan
dicabuli
TribunEvergreen
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Viral NTT, Kotornya Pasar Ikan Oeba Kota Kupang, Air Laut Dipenuhi Sampah |
![]() |
---|
Viral NTT, Orang Tua Intan Tak Kenali Wajah Putrinya Usai Dihajar Majikan di Batam, Sang Ibu Kalut |
![]() |
---|
Viral NTT,6 Fakta Intan ART asal Sumba Barat Babak Belur Dianiaya di Batam,Emosi Sang Paman Memuncak |
![]() |
---|
Viral NTT, ART Asal Sumba Barat Disiksa Majikan di Batam, Dipaksa Makan Kotoran Anjing |
![]() |
---|
Viral NTT, ART Asal Sumba Babak Belur Disiksa Majikannya di Batam, Teman Kerja Ikut Menghajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.