Kisah Wanty Pemilik Morning Glory Florist, Dari Hobi Bertanam Kini Buka Usaha Florist

Laporan Reporter POS - KUPANG.COM,Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Berawal dari hobi bertanam, Miranda Juanthy Isna Lena kini miliki toko bunga (florist) "Morning Glory Florist".

Perempuan yang akrab disapa Wanty ini berkisah, proses yang dilewatinya hingga memiliki florist tidaklah muda. Apalagi, usaha semacam ini masih terbilang baru bagi warga Kota Kupang.

"Awal ingin membuka florist karena dulu suka tanaman atau sesuatu yang asri. Ingin kasih orang bunga atau tanaman tapi yang suka ibu-ibu. Setelah riset dan akhirnya tercapai buka florist di sini," jelas Miranda ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/3/2025).

Wanty mengaku melakukan riset selama satu tahun. Ia menghadapi tantangan untuk mengubah mindset warga Kupang.

"Saya riset selama satu tahun dan selama itu sangat tidak gampang. Apalagi mengubah mindset orang sini yang dulunya kalau berikan bunga itu anggapannya negatif,” ujar Wanty.

Wanty mengatakan usaha yang dilakukan benar-benar nekat karena saat pulang dari Yogyakarta, ia tidak melakukan aktivitas apa pun di rumah.

“Selama satu tahun pasar tidak ada, benar-benar nekat. Saya coba lempar barang ke pasar. Setelah satu tahun buka baru diterima saat wisuda salah satu kampus besar di Kupang sini dan akhirnya kami incar pasar anak muda,” jelasnya.

Banyak kendala yang Wanty hadapi saat membuka usaha yang ia rintis sejak 2014 ini. Kendala demi kendala yang dia dan tim hadapi namun tetap ia jalani.

“Kendala yang paling sering dihadapi itu adalah re-stock bahan baku, karena bunga batangan kami pesan dari pulau Jawa. Cuaca di Kupang juga mempengaruhi kedatangan bunga di toko karena semua pemesanan bunga pakai cargo pesawat,” ujarnya perempuan yang menyukai anime dan membaca buku ini.

Hal yang paling menurutnya berkesan dan tak bisa dilupakan saat menerima orderan untuk kedatangan Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi dan saat kunjungan mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao.

Baca juga: Wakil Walikota Kupang Buka Seleksi Calon Paskibraka Kota Kupang Tahun 2025

Selain itu, ia mengatakan kalau pernah mendapat orderan terunik dari salah satu pelanggannya yang berada di Malaka.

“Saya pernah dapat orderan nih, konsumen ini pesan bunga mawar satu batang dan dikirim ke Malaka untuk pacarnya. Si konsumen ini juga memesan mobil travel yang dia pilih sendiri dan harganya dia bayar Rp 3.000.000 padahal hanya bunga satu batang harga Rp 25.000 ,” katanya sambil tersenyum mengenang kejadian itu.

Meskipun usaha florist ini mulai banyak di Kota Kupang, dia dan tim Morning Glory Florist memiliki cara tersendiri untuk menarik perhatian pelanggan.

“Kami buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 WITA dari hari Senin sampai Sabtu dan hari Minggu tutup. Kami menerima orderan baik yang datang langsung di toko, kontak lewat Whatsapp maupun langsung pesan di GrabMart juga bisa kalau yang butuh cepat,” katanya.

Produk yang bervariasi dari harga ribuan hingga jutaan tergantung orderan pelanggan. Namun Wanty mengatakan kalau orderan bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki pelanggan.

Buket bunga yang tersedia dari bunga fresh, artificial atau palsu, bunga flanel, bunga kering maupun buket snack lainnya. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS