Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Selasa 4 Maret 2025, Mengapa Bapa Mengorbankan Anak-Nya?
Mengapa Yesus mau menjalani penderitaan? “Siapa yang menyebabkan Yesus disalibkan: Allah Bapa atau Yudas, Pilatus?” Dan jawabannya adalah Allah Bapa.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa 4 Maret 2025 dengan judul Mengapa Bapa Mengorbankan Anak-Nya?
Hamba-Ku, orang benar itu, akan membenarkan banyak orang dan kejahatan mereka dipikulnya
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Yesaya 53:1-12.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 3 Maret 2025, Melayani dengan Kasih Bapa
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret 2025.
Tema Bulan Maret 2023, Menghayati Sengsara Yesus: Merengkuh Kerapuhan Hidup.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Mengapa Yesus mau menjalani penderitaan? “Siapa yang menyebabkan Yesus disalibkan: Allah Bapa atau Yudas, Pilatus?” Dan jawabannya adalah Allah Bapa.
Tentu jawaban ini tidak mudah dipahami dengan akal kita. Kita hanya dapat memahami jawaban tentang penderitaan Yesus jika kita mau “menerima” jawaban yang melampaui akal manusia.
Benarkah Allah Bapa adalah Penyebab Yesus menderita, tersalib, dan mati? Pertama, ayat-ayat ini dalam teks Yesaya ini eksplisit menyatakan rencana Allah di balik segala sesuatu yang dialami oleh Yesus.
Lalu bagaimana dengan tindakan orang-orang yang membunuh Yesus, seperti Yudas, Pilatus, dan para tokoh agama? Ada yang mengatakan mereka berjasa.
Tetapi, kebenarannya ialah Allah yang merencanakan dan melalui orang-orang ‘fasik’ ini, rencana Allah digenapi, sebagaimana nas ini, “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan” (Kej. 50:20).
Manusia memiliki alasannya sendiri yaitu untuk menyingkirkan Yesus, tetapi di dalam tindakan manusia tersebut, Allah memiliki tujuan lain yaitu untuk kebaikan seluruh dunia.
“Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa” (1Tim. 1:15; bnd. 1Kor. 15:3); “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini... supaya…” (Yoh. 3:16). Di sisi lain, Yesus sendiri berkata, “Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.