Ayah Bunuh Anak Kandung
Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Timor Tengah Selatan, Berikut Kronologinya
Polisi ringkus Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Kabupaten TTS Berinisial YT, berikut kronologinya
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, SOE - Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP Sigit Harimbawan melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu mengatakan, anggota Polsek Ayotupas berhasil meringkus Yani Taniu (YT), pelaku pembunuhan terhadap dua anak kandungnya di Desa Skinu, Kecamatan Toianas.
Pelaku diamankan pada, Senin (3/3/2025) sekira pukul 16.40 Wita. Pelaku Yani Taniu sempat kabur dari TKP usai menghabisi kedua anaknya.
Warga yang menerima informasi mengenai insiden pembunuhan ini kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku di sekitar lokasi.
Saat itu mereka menemukan pelaku sedang duduk di Kali Noeponof yang tak jauh dari kebunnya.
Mereka kemudian melaporkan keberadaan pelaku kepada kepala desa dan langsung dilaporkan ke polisi. Saat diamankan, pelaku Yani Taniu tidak memberikan perlawanan berarti.
Baca juga: Istri di Flores Timur Berinisial YBD Tikam Suami Pakai Pisau, Sempat Kabur Enam Hari
Berikut kronologi ayah bunuh anak kandung di Timor Tengah Selatan
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu mengatakan, kasus ayah bunuh anak kandung bermula ketika pada pagi hari, pelaku bersama istrinya (LB) dan kedua korban ST dan DT (anak pelaku dan LB) pergi ke kebun untuk menjaga tanaman jagung dari hama monyet.
Sekira pukul 11.30 WITA, LB mengajak pelaku YT dan kedua orang anak mereka yakni; ST dan DT pergi mencari udang di kali (kebun pelaku berbatasan langsung dengan kali).
Saat sedang mencari udang, LB mengajak pelaku dan kedua anaknya untuk mencari udang ke arah atas di tempat yang bernama Poli. Hal ini lantas memantik emosi pelaku.
Pelaku kemudian bertanya kepada istrinya "kamu ajak saya mencari udang di kali poli supaya saya mati kamu kawin lagi?" Usai berkata demikian, pelaku kemudian mengambil batu dan melempari istrinya (LB).
LB kemudian berteriak agar anak mereka ST dan DT melarikan diri dari Kali Noeponof. Tanpa pikir panjang pelaku langsung mengejar anaknya DT dan membacok tubuh korban menggunakan parang beberapa kali.
Baca juga: Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung di Timor Tengah Selatan, Berawal dari Menangkap Udang
Usai membacok anaknya DT, pelaku kemudian mengejar anaknya ST dan membacok tubuh korban beberapa kali dengan menggunakan parang.
Sementara LB (ibu dari kedua korban) langsung kabur dari TKP dan melaporkan insiden tersebut kepada warga di Desa Skinu.
YT, pelaku pembunuhan terhadap dua orang anak kandung ini juga membacok seorang warga berinisial NL. Insiden ini terjadi ketika istri pelaku yakni; LB yang kabur dari Kali Neonopof usai insiden berdarah tersebut berteriak minta tolong kepada warga sekitar. NL yang pertama kali menjumpai LB kemudian berusaha membantu yang bersangkutan dari maut.
Namun, niat baik korban NL tidak berjalan mulus. Ia dibacok YT (suami korban LB) yang saat itu sedang mengejar korban LB dengan sebilah parang.
Usai dibacok, korban NL langsung dilarikan ke Puskesmas Toianas. Pasalnya, korban NL mengalami luka berat usai dibacok YT. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.