Mobil Ambulans Masuk Jurang

Mobil Ambulans Puskesmas Watunggere Ende Masuk Jurang, Enam Hari Belum Evakuasi

Hingga saat ini, mobil ambulans puskesmas Watunggere yang masuk jurang sedalam kurang lebih 10 meter itu belum dievakuasi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
DINAS KESEHATAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebuah mobil ambulans milik Puskesmas Watunggere, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende terjun bebas ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter, Kamis, 27 Februari 2025 malam sekira pukul 23.00 wita lalu.

Hingga saat ini, mobil ambulans puskesmas Watunggere yang masuk jurang sedalam kurang lebih 10 meter itu belum dievakuasi.

Jika dihitung sejak kejadian, maka sudah enam hari mobil ambulans naas tersebut belum dievakuasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari yang berhasil dikonfirmasi Rabu (4/3/2025) malam melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan dr Aries Dwi Lestari, berdasarkan laporan terakhir yang dia terima, pihak puskesmas Watunggere masih berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap mobil ambulans tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pulang Pesta, Mobil Ambulans Puskesmas Watunggere Ende Masuk Jurang 10 Meter 

"Laporan terakhir mereka masih usahakan evakuasi, tidak ada korban jiwa, kemarin kapus lapor, masih usaha dievakuasi tapi karena masih ada adat jadi terhalang, kalau mereka tidak bisa evakuasi, saya sudah hubungi Kadis PU untuk bantu tapi kapus nya bilang bisa evakuasi mereka, kalau sampai besok mereka belum bisa evakuasi, saya minta bantuan Dinas PU," ujar dr Aries.

Kelapa Puskesmas Watunggere yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu, 4 Maret 2025 malam sekitar pukul 20.12 wita, hingga pukul 21.50 wita belum memberikan keterangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga Kecamatan Detukeli, mobil ambulans naas tersebut dikendarai oleh seorang nakes, bukan supir ambulans puskesmas Watunggere.

Kejadian tersebut terjadi saat delapan orang nakes pulang dari pesta atau hajatan di Desa Jeo Du'a.

Meski tidak ada korban jiwa, menurut informasi warga, beberapa korban sempat pingsan dan dirawat di puskesmas Watunggere. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved