BREAKING NEWS: Pulang Pesta, Mobil Ambulans Puskesmas Watunggere Ende Masuk Jurang 10 Meter 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Mobil ambulans milik Puskesmas Watunggere, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende terjun bebas ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter, Kamis (27/2/2025) malam sekira pukul 23.00 wita.

Hingga saat ini, mobil ambulans puskesmas Watunggere yang masuk jurang sedalam kurang lebih 10 meter itu belum dievakuasi.

Kejadian itupun diunggah oleh pemilik akun Facebook Ficky Nggesa sejak tiga hari lalu.

Pada, Selasa (4/3/2025) malam, pemilik akun Facebook Ficky Nggesa kembali mengunggah mobil ambulans puskesmas Watunggere yang masuk jurang namun hingga saat ini belum dievakuasi.

Akun Facebook Ficky Nggesa yang berhasil dihubungi Rabu, 4 Maret 2025 malam menerangkan, dirinya menduga kejadian tersebut terjadi dua atau tiga hari lalu.

Baca juga: Longsor Ancam Fasilitas Umum dan Rumah di Tanah Putih, Warga Jenuh Bersurat ke Pemkab TTU

"Dua atau tiga hari lalu kejadiannya, sempat saya posting pertama di FB itu saya di inbox dimarahi jadi saya hapus lagi, kejadiannya saya kurang tahu, saya bantu posting saja karena mereka disana takut, saya lagi di Batam ini, informasi yang saya dapat dari kampung, mobil itu pulang pesta," ujar Ficky Nggesa, warga diaspora Detukeli di Batam.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Detukeli yang enggan disebutkan identitasnya menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 27 Februari 2025 malam sekira pukul 23.00 wita tepat di Dusun Wolobeto, Desa Kebesani.

"Informasinya mereka baru pulang pesta di Desa Jeo Du'a, ada rombongan dari puskesmas kurang lebih ada delapan orang, semuanya nakes dan sopirnya juga nakes, bukan sopir ambulas sesuai SK dari kabupaten tapi perawat," ungkap pria yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Menurut informasi yang dia peroleh, setelah masuk jurang, kedelapan nakes yang berada di dalam mobil ambulans Puskesmas Watunggere yang masuk jurang tersebut sempat pingsan hingga dirawat di Puskesmas Watunggere.

Dikatakannya, hingga Senin, 3 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 wita, mobil ambulans naas tersebut belum dievakuasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari yang berhasil dikonfirmasi, Rabu (4/3/2025) malam melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan dr Aries Dwi Lestari, berdasarkan laporan terakhir yang dia terima, pihak Puskesmas Watunggere masih berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap mobil ambulans tersebut.

"Laporan terakhir mereka masih usahakan evakuasi, tidak ada korban jiwa, kemarin kapus lapor, masih usaha dievakuasi tapi karena masih ada adat jadi terhalang, kalau mereka tidak bisa evakuasi, saya sudah hubungi Kadis PU untuk bantu tapi kapusnya bilang bisa evakuasi mereka, kalau sampai besok mereka belum bisa evakuasi, saya minta bantuan Dinas PU," ujar dr Aries. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS